Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lionel Messi Blak-blakan Sebut Barcelona dan Real Madrid Akan Bernasib Buruk

By Lola June A Sinaga - Jumat, 13 Agustus 2021 | 10:20 WIB
Lionel Messi berpose dengan istri dan ketiga anaknya di Stadion Parc des Princes, Paris, 10 Agustus 2021. (PSG.FR)

SUPERBALL.ID - Apa yang akan terjadi pada Barcelona dan Real Madrid setelah ditinggal bintangnya? Lionel Messi punya jawaban yang tak menggembirakan.

Tak bisa dibantah, selama ini Barcelona dan Real Madrid bisa besar dan kuat dari sisi prestasi dan ekonomi klub karena kehebatan dan popularitas bintangnya.

Dulu Real Madrid sangat menikmati kehadiran Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Cara Nonton Live TV Lionel Messi dalam Trio MNM di Liga Prancis

Dia diperkenalkan sebagai pemain Real Madrid pada Juli 2009.

Meski hari Senin, sekitar 80.000 orang tumpah di Stadion Santiago Bernabeu untuk menyaksikan lenggak-lenggok perkenalan Ronaldo di panggung.

Jumlah tersebut jauh lebih banyak dari 62.467 penonton yang menghadiri final Liga Champions tahun itu antara Barcelona dan Manchester United di Stadion Olimpico, Roma.

Baca Juga: Ini Tawaran Ramos Pada Messi yang Buat Fans Berpikir Ada di Dunia Lain

Dalam tempo 9 tahun hingga 2018, Ronaldo berhasil mencetak rekor dengan mencetak 450 gol dan mempersembahkan 15 trofi kepada Real Madrid, empat di antaranya Liga Champions.

Empat dari lima Ballon d'Or juga diraihnya selama memperkuat Real Madrid.

Real Madrid pasti tak pernah melihat seorang pemain seperti dia lagi.

Setelah Ronaldo pindah ke Juventus, klub kerajaan itu langsung merasakan dampaknya.

Penonton Real Madrid di Santiago Bernabeu turun drastis, sebagai contoh hanya 55.229 orang pada laga terakhir melawan Rayo Vallecano, hari ketika Luka Modric dipamerkan dengan penghargaan Ballon d'Or-nya.

Baca Juga: Lionel Messi Lakoni Latihan Perdana di PSG dan Disambut Kylian Mbappe

Menurut Brand Finance yang dikutip SuperBall.id dari Brandirectory.com, ketika Cristiano Ronaldo meninggalkan Real Madrid pada musim panas 2018, brand value (nilai merek) Royal Spanish Club itu jatuh 19 persen.

BRANDIRECTORY.COM
Daftar 10 besar brand value klub sepak bola dunia hingga saat ini. Brand value Barcelona diperkirakan menurun setelah kepergian Lionel Messi ke PSG.

El Real kemudian berjuang keras untuk mendapatkan kembali kesuksesannya dalam olahraga untuk mendongkrak pendapatan secara finansial.

Sebelum Ronaldo, tahun 2017 Barcelona juga kehilangan bintang dari Brasil, Neymar, yang hijrah ke Paris Saint-Germain (PSG).

Namun, kala itu masih ada Messi, yang bersinar lebih terang.

Empat tahun setelah itu, kapten Barcelona itu malah menyusul Neymar ke PSG.

Baca Juga: Sambil Berburu Rumah, Messi Disuguhi Hotel Super Mewah Bertarif Rp 340 Juta Per Malam

Dia bergabung dengan Sergio Ramos, juga eks kapten Real Madrid, yang lebih dulu dikontrak PSG pada 8 Juli 2021.

Gelombang kepergian para bintang itu berpengaruh buruk ke Barcelona, Real Madrid, dan La Liga, baik dari segi prestasi maupun ekonomi.

Kembali menurut Brand Finance, kepergian Messi akan mengurangi brand value Barcelona sekitar 11 persen atau 137 juta euro (dari 1,266 miliar euro ke 1,209 miliar euro).

Setelah bergabung ke PSG, Messi bahkan berani mengatakan Barcelona dan Real Madrid akan bernasib buruk.

Pemain berusia 34 tahun itu secara blak-blakan berkata, kedua klub raksasa Spanyol itu akan menghadapi berbagai kesulitan untuk beberapa tahun ke depan setelah berpisah dengan para bintang top mereka.

Baca Juga: Akhirnya Messi Bertemu Sergio Ramos! Momen Mengerikan Sekaligus Indah

"Real Madrid dan Barcelona akan membayar harganya (akibatnya), menghadapi banyak kesulitan," tegas Messi kepada surat kabar Spanyol, El Pais, Kamis (12/8/2021) waktu setempat.

"Tetapi mereka akan stabil dalam beberapa tahun kemudian. Bintang-bintang hebat akan kembali ke sepak bola Spanyol," imbuhnya.

Messi kemudian menjelaskan, "Bagaimanapun, hal terpenting dalam sebuah kompetisi adalah tim. Selain Real Madrid dan Barcelona, La Liga juga memiliki tim-tim kuat seperti Sevilla, Valencia, atau Atletico."

"La Liga juga merupakan kompetisi besar dan menarik banyak penonton. Bintang-bintang pergi, tetapi tim terus ada dan berjuang."

Pada 12 Agustus kemarin, Messi berlatih untuk pertama kali di PSG, sehari setelah konferensi pers bergabung dengan klub baru.

Baca Juga: Lepas Mbappe, PSG Siap Bentuk Trio Messi, Ronaldo, Neymar Musim Depan

Akan tetapi, kapten Argentina itu tak berlatih dengan rekan-rekannya, melainkan terpisah untuk mendapatkan kembali kebugarannya.

Maklumlah, Messi tak menginjakkan kaki di lapangan sejak menjuarai Copa America pada 11 Juli 2021.

Dia menghabiskan sebagian besar libur musim panas bersama keluarga, sebelum kembali ke Barcelona dan secara mengejutkan bergabung ke PSG.

"Semuanya sangat mengesankan. Sejak tiba di Paris, saya mengalami perasaan yang sangat berbeda. Fans menyambut saya sangat hangat hari Selasa," ungkap Messi.

Messi merasa sangat puas, begitu pula keluarga yang berbagi pengalaman mereka kepadanya.

"Ini pengalaman pertama saya di luar Barcelona, setelah bertahun-tahun di sana."

Baca Juga: Diminta Datang ke Liga Prancis untuk Susul Messi, Ronaldo Hanya Jawab Singkat

Kondisi Anak-anak Messi

Messi juga mengatakan bahwa anak-anaknya, terutama Thiago yang berusia 8 tahun, menikmati kehidupan barunya di Paris.

Keluarga Messi menginap di hotel bintang lima Le Royal Monceau, hanya 500 meter dari Arc de Triomphe (Gapura/Monumen Kemenangan).

Eks Perdana Menteri Inggris Winston Churchill, pemilik Walt Disney atau aktor Robert De Niro pernah menginap di hotel itu.

Tarif menginap satu malam di hotel itu hingga 23.000 dolar AS atau Rp 330 juta lebih.

Menurut El Pais, PSG sedang mencari rumah baru untuk Messi di Paris.

Mereka juga sudah menemukan sekolah yang cocok untuk ketiga anaknya, Thiago, Mateo, dan Ciro.

Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Lima Alasan yang Membuatnya Mau Gabung PSG

Messi menjelaskan, "Thiago mengerti mengapa seluruh keluarga harus berubah. Dia sebetulnya orang yang paling sulit memahami segalanya."

"Mateo dan Ciro masih sangat kanak-kanak, mereka hanya mengikuti abangnya, mama, dan saya."

"Setelah kesedihan meninggalkan Barcelona, ​​Thiago mulai menikmati segalanya di Paris," imbuh Messi.

Bicara dengan Pochettino

Messi juga mengungkapkan bahwa dia berbicara dengan Mauricio Pochettino sebelum bergabung dengan PSG, lalu diyakinkan oleh rekan senegaranya.

"Pada awal negosiasi dengan PSG, Pochettino menelepon saya. Saya bertanya kepadanya tentang ide, proyek di PSG, dia mengatakan menunggu saya di Paris."

Baca Juga: Messi dalam 3 Hari, dari Very Hard ke Very Happy, Dituding Air Mata Buaya

Messi tak membicarakan soal strategi, apalagi menuntut posisi bermain.

"Hari itu kami tak berbicara tentang taktik. Saya belum tahu harus bermain di mana. Itu urusan Pochettino, dia akan menyelesaikan segalanya."

Dalam wawancara lain dengan saluran TV Prancis France 2, Messi menegaskan kembali ambisinya untuk memenangi Liga Champions bersama PSG.

Striker kelahiran 1987 itu menegaskan, "Itulah tujuan kami musim ini. PSG sudah sangat dekat dengan gelar Liga Champions selama bertahun-tahun, dan saya sudah lama tak memenangi gelar ini. Semoga kami juara."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P