Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Shin Tae-yong menjelaskan metode pelatihannya untuk Timnas Indonesia yang mendapat tentangan keras dari Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija.
Seslija melontarkan kritik usai Shin Tae-yong mengumumkan daftar nama yang dipanggil untuk melakoni pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.
Daftar 36 pemain yang mengikuti TC Timnas Indonesia itu diumumkan pada Sabtu (18/9/2021).
TC tersebut digelar oleh PSSI sebagai persiapan Timnas Indonesia jelang menghadapi play-off Kualifikasi Piala Asia 2023.
Dalam laga tersebut, Skuad Garuda akan melawan Timnas Taiwan pada Oktober mendatang.
Baca Juga: Persija Tak Kunjung Menang di Liga 1, The Jakmania Sindir Keras Pakai Karangan Bunga
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, pelatih PSM, Milomir Seslija, mengkritik kebijakan yang diterapkan oleh Shin untuk Timnas Indonesia.
Pelatih asal Bosnia-Herzegovina itu berujar bahwa program latihan Timnas Indonesia seakan sia-sia.
"Dalam sepak bola Indonesia, ada banyak hal tak berjalan," ujar Seslija usai laga PSM vs Persebaya, Sabtu (18/9/2021) malam WIB.
Pelatih yang akrab disapa Milo itu menilai bahwa Shin terlalu banyak menerapkan latihan fisik untuk kebugaran.
"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di Timnas, padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus," ujar Milo.
Baca Juga: Shin Tae-yong Panggil Banyak Pemain Persebaya dan Persib, Dipertanyakan Sang Pelatih
Bukan hanya itu, Milo bahkan menyindir seolah Shin dan para stafnya tidak melihat pertandingan di Liga Indonesia.
"Apakah pelatih-pelatih Timnas tak lihat pertandingan di sini, talenta yang ada sekarang?" tanya Milo.
Sebab, Milo merasa bahwa Shin seakan terlalu memaksakan metode latihan fisik dan ingin menjadikan pemain Timnas Indonesia menjadi seperti Korea Selatan.
"Pelatih Timnas Indonesia membawa apa yang dia mau menjadikannya seperti pemain-pemain Korea," tekan Milo.
Baca Juga: Eks Bintang Klub Kota Asal Cristiano Ronaldo Cetak Debut Impresif di Bali United
Milo merasa bahwa hal tersebut tentu bisa berakhir buruk karena Shin seharusnya melakukan adaptasi dan pendekatan yang berbeda untuk Indonesia.
"Seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini," nilai Milo.
"Dia harus lakukan approach yang berbeda, jangan apa yang dilakukan di Korea dilakukan juga di sini," tegas Milo.
Penilaian Milo itupun langsung mendapat tanggapan Shin Tae-yong.
Baca Juga: Pemainnya Tak Dipanggil Timnas Indonesia, Pelatih PSM Sindir Keras Shin Tae-yong
Shin menanggapi komentar Milo melalui akun Instagram pribadinya yang diunggah pada Senin (20/9/2021) sore WIB.
Melalui akun Instagram pribadinya, Shin menjelaskan alasan mengapa dirinya menerapkan latihan fisik dalam menggembleng Timnas Indonesia.
"Menurut saya, sepak bola itu sangat dibutuhkan fisik dasar," buka Shin.
Pelatih berusia 50 tahun itu menilai bahwa para pemain Indonesia sebenarnya sudah dibekali dengan skill individu.
Oleh karena itu, Shin merasa bahwa para pemain Indonesia perlu digembleng fisiknya agar menjadi pemain yang lebih baik lagi.
Baca Juga: Mulut Buaya Solskjaer Puji-puji Lingard, Ada Niatan Buruk di Balik Ucapan Manis
"Saya menilai para pemain Indonesia pasti akan menjadi jauh lebih baik, jika para pemain dapat meningkatkan fisik," nilai Shin.
"Skill individu para pemain Indonesia sangat baik tetapi jika meningkatkan kemampuan fisik, pasti sepak bola Indonesia akan menjadi lebih kuat," tambah Shin.
Tak lupa, Shin mengucapkan terima kasih kepada Milo yang telah memberi pendapatnya soal metode latihan.
"Terima kasih atas pendapat yang diberikan oleh coach Milo," ucap Shin.
"Semoga tim atau klub coach Milo menjadi lebih baik dan kuat," pungkas Shin.
Baca Juga: Klasemen Pekan 3 Liga 1 2021 - Persib dan Bali United Dibalap PSIS!