Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Wanita Indonesia tinggal selangkah lagi dan hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa menembus Piala Asia Wanita 2022.
Raihan itu tercipta ketika Timnas Wanita Indonesia berlaga di fase grup Kualifikasi Piala Asia Wanita.
Dalam fase tersebut, Indonesia sebenarnya tergabung dalam Grup C bersama Singapura, Irak, dan Korea Utara.
Namun, Irak dan Korea Utara mengundurkan diri dari fase grup kualifikasi tersebut.
Oleh karena itu, Grup C hanya menyisakan Timnas Wanita Indonesia dan Singapura.
Baca Juga: Persebaya Kalah Lagi, Aji Santoso Tak Izinkan Dua Pemainnya Kembali ke Timnas Indonesia
Pada fase grup itu, Timnas Wanita Indonesia akan menghadapi Singapura dalam dua laga.
Untuk laga pertama, Garuda Pertiwi melawan Singapura pada Jumat (24/9/2021) malam WIB di Stadion Pamir, Dushanbe, Tajikistan.
Sejak awal laga, Garuda Pertiwi langsung tancap gas dan menguasai pertandingan dengan mengandalkan formasi 4-3-3.
Dengan langsung bermain menekan, Garuda Pertiwi mencetak gol cepat melalui sundulan Baiq Amiatun pada menit ke-4.
Baca Juga: Jumpa Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, Pelatih Vietnam Malah Curhat Soal Rasa Cemas
Baiq Amiatun mencetak gol sundulan dalam situasi sepak pojok dan tidak sanggup dibendung oleh kiper Singapura.
Hingga laga berakhir, skor tetap 1-0 untuk kemenangan Timnas Wanita Indonesia.
Dengan kemenangan tersebut, Timnas Wanita Indonesia berhak mengantongi 3 poin dalam fase grup.
Berikutnya, Timnas Wanita Indonesia akan kembali menghadapi Singapura pada Senin (27/9/2021) malam WIB di Stadion Pamir, Dushanbe, Tajikistan.
Di laga tersebut, Timnas Indonesia cukup meraih minimal hasil imbang untuk bisa memastikan lolos ke Piala Asia Wanita 2022.
Baca Juga: Jawaban Shin Tae-yong Bikin Pelatih Bhayangkara FC Jadi Bulan-bulanan Fans Timnas Indonesia
Piala Asia Wanita 2022 rencananya akan digelar di India pada 20 Januari hingga 6 Februari mendatang.
Andai berhasil lolos, ini akan menjadi penampilan yang ke-5 bagi Indonesia untuk berlaga di putaran final Piala Asia Wanita.
Sebelumnya, Indonesia terakhir kali berlaga di Piala Asia pada 32 tahun yang lalu yakni pada 1989.
Prestasi terbaik Indonesia dalam kompetisi ini adalah menjadi peringkat ke-4 pada 1977 dan 1986.
Baca Juga: Coba Kubur Trauma Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Optimistis Tatap Piala AFF 2020
Dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI, pelatih Timnas Wanita Indonesia, Rudy Eka Priyambada, mensyukuri kemenangan laga pertama kontra Singapura.
Meski demikian, Rudy Eka Priyambada menyoroti kurangnya finishing yang masih perlu diperbaiki.
Buruknya finishing dianggap sebagai penyebab Timnas Wanita Indonesia hanya berhasil menang tipis 1-0 meski berkali-kali menekan.
"Alhamdulillah pertandingan pertama atau leg pertama kita bisa menang," ucap Rudy.
"Tetapi perlu kita perbaiki lagi finishing-nya karena kurang dimaksimalkan," imbuh Rudy.
Baca Juga: Intip Rekor Pertemuan Timnas Indonesia Vs 4 Lawan di Grup Piala AFF 2020
Selain itu, Rudy juga meminta anak asuhnya untuk memperbaiki sejumlah poin yang menurutnya menajdi sorotan.
"Pada dasarnya ada beberapa poin yang harus diperbaiki seperti momen ketika kehilangan bola dan momen ketika kita harus melakukan press kepada lawan," ujar Rudy.
Pelatih berusia 38 tahun itu menjelaskan timnya akan mengantisipasi serangan balik yang mungkin akan menjadi andalan Singapura pada laga berikutnya.
"Fokus kita mengantisipasi counter attack dari Singapura di leg kedua nanti," pungkas Rudy.
Baca Juga: Shin Tae-yong Memberikan Kesempatan Anak Asuhnya Main di Liga 1