Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aji Santoso Tambah Daftar Pelatih Liga 1 Pemrotes Timnas Indonesia Asuhan Shin Tae-yong

By Dwi Aryo Prihadi - Sabtu, 25 September 2021 | 15:51 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso. (INSTAGRAM.COM/PSSI, OFFICIALPERSEBAYA)

SUPERBALL.ID - Juru taktik Persebaya Surabaya, Aji Santoso, menambah daftar pelatih Liga 1 yang memprotes Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, dua pelatih asing Liga 1 yakni Paul Munster dan Milomir Seslija mengkrititk keputusan Shin Tae-yong.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong telah memanggil 36 nama untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia.

Munster selaku pelatih Bhayangkara FC kemudian mengkritik pilihan pemain yang dipanggil Shin Tae-yong.

Baca Juga: Persebaya Kalah Lagi, Aji Santoso Tak Izinkan Dua Pemainnya Kembali ke Timnas Indonesia

Munster heran dengan keputusan Shin Tae-yong yang memanggil dua pemainnya, yakni Evan Dimas Darmono dan Adam Alis Setiano.

Pasalnya, kedua gelandang tersebut bukan merupakan pilihan utama pelatih asal Irlandia Utara di Bhayangkara FC.

"Jadi pemain yang dipanggil itu adalah Evan (Dimas) dan Adam (Alis)," kata Munster, Sabtu (11/9/2021).

"Dan yang membuat saya bingung adalah dalam tiga pertandingan terakhir, bisa dibilang mereka berdua bukanlah pemain starting di dalam tim dan mereka juga dalam pemulihan."

"Jadi bingung kenapa dua pemain yang dengan kondisi seperti itu masih dipanggil timnas," tambahnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Memberikan Kesempatan Anak Asuhnya Main di Liga 1

Sedangkan Milomir Seslija yang menukangi PSM Makassar lebih jauh mengkritik gaya melatih Shin Tae-yong.

Menurutnya, Shin Tae-yong terlalu memaksakan fokus ke peningkatan fisik dan membuat para pemain bermain seperti Korea Selatan.

Seslija menilai akan lebih baik jika Shin Tae-yong beradaptasi dengan gaya sepak bola Indonesia.

"Menurut saya, terlalu banyak latihan fitness di timnas. Padahal pemain-pemain Indonesia itu lahir dengan kebugaran yang bagus."

"Apakah pelatih-pelatih timnas tak lihat pertandingan di sini, talenta yang ada sekarang?"

Baca Juga: Jawaban Shin Tae-yong Bikin Pelatih Bhayangkara FC Jadi Bulan-bulanan Fans Timnas Indonesia

"Pelatih timnas Indonesia membawa apa yang dia mau menjadikannya seperti pemain-pemain Korea."

"Seharusnya dia beradaptasi dengan semua yang ada di Indonesia ini. Dia harus lakukan approach yang berbeda. Jangan apa yang dilakukan di Korea dilakukan juga di sini," tegasnya.

Menanggapi kritikan dua pelatih tersebut, Shin Tae-yong memilih menjawab mereka satu per satu melalui akun Instagram-nya.

"Terima kasih atas pertanyaan Coach Paul Munster," kata Shin Tae-yong menanggapi komentar Munster.

"Pemain-pemain tersebut sudah pernah gabung saat pertandingan di Dubai, jadi saya ingin melihat langsung dan cek kondisi pemain."

Baca Juga: Sumbang Pemain Terbanyak untuk TC Timnas Indonesia, 3 Klub Liga 1 Dapat Keringanan Khusus

"Kami coaching staff sudah memantau para pemain semenjak Piala Menpora dan Liga sampai pekan ke-3."

"Pemain yang terpilih saat ini bukan juga pemain yang akan bertanding lawan Taiwan karena masih ada aboard (dari luar negeri) yang bergabung," tambahnya.

Sementara untuk komentar Seslija, ia menulis, "Terima kasih atas pendapatnya. Menurut saya sepakbola itu sangat dibutuhkan fisik dasar."

"Saya menilai para Pemain Indonesia pasti akan menjadi jauh lebih baik jika para pemain dapat meningkatkan fisik."

"Skill individu para pemain Indonesia sangat baik tetapi jika meningkatkan kemampuan fisik, pasti sepakbola Indonesia akan menjadi lebih kuat," tulis Shin Tae-yong.

Baca Juga: PSSI dan PSIS Saling Bantah soal Pemanggilan Hari Nur Yulianto ke TC Timnas Indonesia

Baru-baru ini, giliran Aji Santoso yang melakukan protes dengan menganggap TC Timnas Indonesia telah merugikan timnya.

Hal itu diungkapkan Aji usai timnya Persebaya Surabaya takluk 0-1 dari Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1.

Itu merupakan kekalahan kedua beruntun bagi klub berjuluk Bajul Ijo itu dan ketiga kalinya sejauh musim ini.

Aji merasa bahwa Arif Satria terlalu kelelahan sehingga penampilannya tak optimal saat melawan Bhayangkara FC.

"Ketika berangkat (ke TC Timnas Indonesia) kondisinya bagus, tetapi ketika pulang sudah dalam kondisi yang letih," kata Aji.

"Karena sepertinya dia mengikuti latihan di sana akhirnya lututnya kambuh, tapi saya sampaikan ke dokter bagaimana caranya supaya Arif bermain," tambahnya.

Baca Juga: Digelar di Tengah-tengah Liga 1 2021, Shin Tae-yong Beber Rencana TC Timnas Indonesia

Akibatnya, Aji kini tak akan mengizinkan Arif dan juga Rizky Ridho kembali ke TC Timnas Indonesia.

Ia meminta kedua pemainnya tersebut untuk lebih fokus ke Liga 1 2021 bersama Persebaya terlebih dahulu.

"Jadi untuk sementara ini anak-anak biar fokus dulu ke tim dan kondisinya juga kurang bagus karena kami sudah tiga kali kalah," ucap Aji.

"Bukan kami tidak men-support, saya mantan pemain nasional dan saya mengerti situasi tetapi untuk Timnas juga harus lebih memahami kami."

"Yang jelas Arif seharusnya tidak bisa bermain tetapi saya paksa karena permainan ini cukup penting," lanjutnya.

Hingga berita ini disusun, Shin Tae-yong belum memberikan tanggapannya terkait keputusan Aji tersebut.

Baca Juga: Persija Tak Kunjung Menang di Liga 1, The Jakmania Sindir Keras Pakai Karangan Bunga

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P