Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bek legendaris Manchester United, Gary Neville, marah besar gara-gara melihat permintaan maaf yang diungkapkan oleh Bruno Fernandes.
Permintaan maaf itu bermula dari laga Manchester United vs Aston Villa dalam laga lanjutan Liga Inggris, Sabtu (25/9/2021) malam WIB.
Dengan bertanding di hadapan publiknya sendiri di Old Trafford, Manchester United malah kesulitan membobol gawang Aston Villa.
Bukannya unggul, Manchester United malah dibobol oleh gol Aston Villa yang dicetak oleh Kortney Hause pada menit ke-88.
Hause mencetak gol dengan sundulannya dalam situasi sepak pojok yang diberikan oleh Douglas Luiz.
Tidak lama kemudian, ketika memasuki menit tambahan atau injury time, Manchester United mendapat peluang emas untuk menyamakan kedudukan.
Baca Juga: Solskjaer Bisa Bernapas Lega! Pemilik Man United Beri Kode Bakal Jorjoran Lagi Musim Depan
Kesempatan itu didapat setelah sang wasit menunjuk titik putih karena salah satu pemain Aston Villa kedapatan melakukan handsball.
Bruno Fernandes pun ditunjuk untuk mengeksekusi tendangan penalti.
Namun, sayangnya, sepakan penalti Fernandes justru terbang jauh di atas gawang yang dikawal oleh Emiliano Martinez.
Ketika wasit meniup peluit panjang, laga berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Aston Villa.
Kegagalan eksekusi penalti yang mengakibatkan kekalahan itu tentu membuat Fernandes merasa tidak enak.
Baca Juga: Solskjaer Sebut Kambing Hitam Baru Lagi Usai Keluhan soal Penalti Terwujud
Seusai laga, gelandang serang asal Portugal itu mengungkapkan permintaan maafnya atas kegagalan penalti tersebut.
"Tidak ada yang lebih frustrasi dan kecewa daripada saya untuk penalti yang gagal dan mengakibatkan kekalahan," tulis Fernandes dalam unggahannya.
"Saya selalu memikul tanggung jawab saya dan saya selalu memeluknya di bawah tekanan seperti ini, hari ini saya gagal," imbuh Fernandes.
Namun, ternyata tidak semua menyambut baik permintaan maaf dari Fernandes.
Bek legendaris Manchester United, Gary Neville, malah marah besar gara-gara permintaan maaf yang dibuat oleh Fernandes.
Baca Juga: Ronaldo Mulai Susun Rencana Pensiun, Ingin Latih Anaknya Sendiri di Man United
Ungkapan kemarahan itu dituliskan oleh Gary Neville melalui akun Twitter pribadinya ketika sesi tanya jawab pada Senin (27/9/2021) malam WIB.
Neville menjawab salah satu warganet yang mempertanyakan apakah benar-benar perlu para pemain untuk meminta maaf atas kegagalan penalti?
Pertanyaan itu tentu merujuk pada permintaan maaf yang dibuat oleh Fernandes melalui akun Instagram pribadinya.
Neville pun mengungkapkan kekesalannya dengan menjawab pertanyaan tersebut.
"Ini memalukan!" buka Neville dalam cuitannya tersebut.
Baca Juga: Aksi Tengil Kiper Favorit Messi: Tantang Ronaldo Ambil Penalti hingga Ejek Suporter Man United
Neville menganggap bahwa para pemain harus memecat staf hubungan masyarakatnya.
Alih-alih mengandalkan staf, Neville meminta para pemain untuk berbicara dengan jujur secara pribadi melalui akun media sosialnya.
Sebab, Neville merasa bahwa adanya staf hubungan masyarakat itu seakan mengada-ada soal kepribadian para pesepak bola.
"Itu menciptakan kepribadian yang tidak nyata!" imbuh Neville.
It’s embarrassing! They need to sack their PR people , speak with some authenticity and get on with it . I’m going to go big on this in the next few weeks . They’ve all got these comms managers , that are creating personalities that don’t exist ! https://t.co/wWxYIykVQT
— Gary Neville (@GNev2) September 27, 2021
Baca Juga: Sir Alex Ferguson Ungkap Alasan Dirinya Rela Lepas Cristiano Ronaldo ke Real Madrid
Lebih lanjut, Neville menilai bahwa permintaan maaf sebenarnya tidak masalah.
Namun, Neville melihat permintaan maaf kerap kali digunakan untuk mengalihkan isu dan menutupi performa pemain.
Pria yang pernah membela Manchester United selama 19 tahun itu menganggap bahwa permintaan maaf tidak lebih dari omong kosong.
The apology culture that’s engulfing football would be ok if it came from a genuine place . However more often than not it’s a smokescreen and diversion tactic designed to mask a crap performance by experts!!
— Gary Neville (@GNev2) September 27, 2021
Lose a game = crisis comms meet! How do we spin this one our way?
Baca Juga: Legenda Aston Villa Sarankan Man United Pecat Solskjaer dan Ganti dengan Sosok Ini
Sebagai penutup, Neville memberi saran bagi para pemain andai ingin meminta maaf untuk ke depannya.
Pria asal Inggris itu meminta para pemain untuk mengungkapkan langsung perasaannya melalui televisi atau video melalui media sosial.
"Jika kamu ingin mengatakan sesuatu setelah laga, pergilah ke televisi atau unggah video ke media sosial," cuit Neville.
"Di mana semua orang bisa melihat bahwa ini adalah kamu," sambung Neville.
Final message of the day on the Apology stuff and strong advice to players . If you’re going to say something after a game , either go on tv ( I accept players don’t always want to ) or post a video on social media where everyone can see it’s you .
— Gary Neville (@GNev2) September 27, 2021
Baca Juga: Wacana Liga Inggris Digelar di Luar Negeri Muncul Lagi, Indonesia Jadi Salah Satu Destinasi