Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dilansir SuperBall.id dari BolaSport.com, pelatih PSS, Dejan Antonic, mengungkapkan dalih mengapa timnya gagal meraih kemenangan.
Baca Juga: Cetak Sejarah Bersama Timnas Wanita Indonesia, Ayo Pilih Zahra Muzdalifah Jadi Pemain Terbaik AFC!
Dejan menuding sedang gaduhnya situasi klub sebagai kambing hitam kegagalan timnya memetik kemenangan.
Sebelum laga kontra Persik, situasi PSS memang sedang dalam gonjang-ganjing.
Masalah bermula dari kekecewaan hasil buruk yang membuat suporter geram dan meminta Dejan untuk segera angkat kaki dari posisi pelatih PSS.
Bukan hanya hasil buruk, kerap dimainkannya Arthur Irawan yang bermain sangat buruk juga mendapat sorotan tajam dari kalangan suporter.
Akan tetapi, Direktur Utama PSS Sleman, Marco Gracia Paulo, justru membuat situasi semakin runyam.
Baca Juga: VIDEO - Bocah Fans Man United Nekat Serukan Ole Out dalam Stasiun TV Resmi Klub
Marco sempat mengancam akan memindahkan home base PSS dari Kabupaten Sleman, meski pada akhirnya ia meminta maaf setelah didesak Bupati Sleman.
Dalam wawancaranya seusai laga, Dejan menilai bahwa situasi yang sedang gaduh itu benar-benar mengganggu performa para pemainnya.
"Kita tahu situasi di PSS Sleman dan situasi yang ini jujur mengganggu anak-anak," ungkap Dejan.
"Banyak dari kita orang profesional, kita sudah lama berada di sepak bola Indonesia dan situasi seperti ini mungkin dulu ada yang pernah mengalami," sambung Dejan.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Dejan Antonic Sebut Situasi Gaduh di PSS Sleman Ganggu Fokus Pemain.