Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kesal Jabat Tangan Ditolak, Tyson Fury Sebut Deontay Wilder Pecundang Sakit

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 10 Oktober 2021 | 17:47 WIB
Momen saat Tyson Fury menjatuhkan Deontay Wilder pada duel trilogi mereka di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Minggu (10/10/2021). (TWITTER.COM/TRBOXING)

SUPERBALL.ID - Petinju kelas berat, Tyson Fury, tampak kesal usai tawaran jabat tangannya ditolak dan menyebut Deontay Wilder sebagai pecundang yang sakit.

Fury dan Wilder melanjutkan perseteruan abadi mereka di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (10/10/2021) siang WIB.

Ini merupakan pertarungan jilid ketiga atau trilogi dari kedua petinju kelas berat tersebut.

Sebelumnya, Fury sukses menghabisi Wilder pada duel kedua tahun lalu, sedangkan duel pertama pada 2018 berakhir imbang.

 Baca Juga: Kehilangan Gelar Secara Brutal, Anthony Joshua Nyaris Kehilangan Mata Juga

Berkaca pada hasil sebelumnya, Wilder jelas membutuhkan kemenangan sekaligus merebut kembali sabuk juara WBC.

Namun, petinju asal Amerika Serikat itu justru kembali keok di tangan Fury pada ronde ke-11 dari 12 ronde.

Di ronde pertama, Wilder mengambil inisiatif dengan melancarkan serangkaian serangan ke Fury.

Memasuki ronde kedua, Fury banyak melakukan clinch atau rangkulan dan terus memotong jarak dengan Wilder.

Pada ronde ketiga, Fury menghujani Wilder dengan jab dan tangan kanan hingga membuatnya terluka dan sempat terjatuh.

Baca Juga: Harapan Brutal Anthony Joshua Terhadap Laga Tyson Fury Vs Deontay Wilder Jilid 3!

Keadaan berbalik pada ronde keempat di mana Fury sempat terjatuh dua kali akibat pukulan Wilder.

Pada ronde ke-5 hingga ke-10, jual beli serangan kerap terjadi dan keduanya sama-sama tampil ngotot.

Masuk ronde ke-10, serangan-serangan yang dilancarkan Wilder di ronde awal tampak membuatnya kelelahan.

Kondisi tersebut itu kemudian dimanfaatkan oleh Fury dengan melepaskan pukulan yang sempat membuat Wilder terjatuh.

Pukulan telak dari Fury membuka ronde ke-11 dilanjutkan dengan dua pukulan dan satu pukulan telak yang mengakhiri pertarungan.

Baca Juga: Deretan Konferensi Pers Paling Panas dalam Sejarah Olahraga Tinju

Fury menang KO atas Wilder untuk mempertahankan sabuk juara WBC dan memperpanjang rekor tak terkalahkannya menjadi 31-0-1.

“Saya jatuh beberapa kali, saya terluka, pukulan Wilder kuat,” kata Fury setelah pertarungan, dikutip SuperBall.id dari BBC.

“Itu adalah pertarungan yang hebat. Saya tidak akan membuat alasan apa pun, Wilder adalah petarung top, dia memberi saya uang saya."

"Saya selalu mengatakan saya adalah petarung terbaik di dunia dan dia adalah yang terbaik kedua," tambahnya.

Usai pertarungan, Fury sempat mendekati sudut Wilder untuk berjabat tangan, tetapi ditolak oleh Wilder. 

Baca Juga: Disebut Laga Tak Berguna, Ini Alasan Belgia Tetap Wajib Menang Lawan Italia

"Saya pergi untuk menjabat tangannya (setelah pertarungan) dan dia seperti 'tidak, Saya tidak menghormati Anda'."

“Saya seorang olahragawan. Saya mendatanginya untuk menunjukkan cinta dan rasa hormat kepadanya dan dia tidak ingin membalasnya, itu masalahnya."

"Saya akan berdoa untuknya agar Tuhan melembutkan hatinya,” ucap Fury menambahkan.

Dalam wawancara terpisah dengan BT Sport, Fury menambahkan, “Saya mengatakan 'bagus' dan dia berkata 'Saya tidak ingin menunjukkan sportivitas atau rasa hormat'. Saya bilang 'tidak masalah'."

Ditanya apakah dia terkejut dengan kata-kata Wilder, Fury berkata: “Sangat terkejut. Pecundang yang sakit. Seorang idiot."

"Untuk menjadi petarung top, Anda harus menunjukkan keberanian dan rasa hormat dan dia tidak bisa melakukannya malam ini," lanjutnya.

 Baca Juga: Bantai Negara Peringkat 156 FIFA, Timnas Inggris Ukir Dua Rekor Fantastis

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P