Legenda Liverpool Kirim Pesan ke Juergen Klopp soal Kebijakan Transfer

By Ragil Darmawan - Rabu, 13 Oktober 2021 | 15:16 WIB
Ibunda pelatih Liverpool, Juergen Klopp, baru saja meninggal dunia dan Man United pun mengirimkan pesan belasungkawa. (TWITTER.COM/LFC)

SUPERBALL.ID - Legenda Liverpool, Ian Rush, memberikan saran terkait kebijakan transfer yang dilakukan mantan klubnya.

Liverpool membuat awal yang baik untuk kompetisi Liga Inggris musim ini.

Tim besutan Juergen Klopp itu menempati peringkat dua klasemen sementara Liga Inggris, terpaut satu poin di bawah Chelsea.

Bahkan Liverpool menjadi satu-satunya klub yang belum terkalahkan dalam tujuh pertandingan awal Liga Inggris.

Baca Juga: Sadio Mane Tak Terima Melihat Rekan Setimnya Tidak Masuk Nominasi Ballon d’Or

Penyerang andalan mereka Mohamed Salah dalam performa apik dengan menjadi top scorer sementara dengan torehan enam gol.

Sedangkan rekan setimnya Sadio Mane tidak terlalu jauh di belakang Salah dengan empat gol.

Melihat catatan impresif tersebut, Rush merasa Liverpool tidak perlu melakukan belanja pemain pada jendela transfer Januari mendatang.

Di jendela transfer musim panas kemarin, Liverpool juga cukup hening dalam melakukan perburuan dan hanya mendatangkan satu pemain.

"Jika mereka berada di puncak liga, mengapa merekrut seseorang?" ujar Rush sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.

"Anda harus lihat di bulan Januari dan lihat posisi Anda berada di mana."

"Selama semua pemain tetap bebas dari cedera, saya rasa mereka tidak perlu berinvestasi di bulan Januari."

Meski demikian, Rush menyarankan Liverpool harus bergerak pada jendela transfer musim panas mendatang, bahkan jika mereka berhasil juara.

"Juergen Klopp tahu apa yang dia inginkan dan kami percaya padanya," kata Rush.

"Jika dia bertemu dengan pemilik klub dan mengatakan keinginannya (pemain incaran), saya yakin pemilik klub akan menediakannya."

"Lihatlah posisi Anda di bulan Januari, tapi di musim panas, bahkan jika Liverpool juara liga, saya yakin mereka akan berinvestasi lagi karena mereka perlu menjaga pemain tetap waspada."

"Jika mereka berinvestasi, itu akan terjadi pada pemain muda berpotensi, bukan pemain berusia 28 atau 29 tahun," tambah Rush.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)