Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Situasi tersebut membuat Poyet yang pernah bermain di Liga Inggris bersama Chelsea dan Tottenham itu meminta Cavani untuk segera pergi.
Sebab, Poyet merasa jika Cavani tidak mendapat jatah bermain di klub maka peluang mendapat panggilan dari Timnas Uruguay makin kecil.
"Mungkin dia harus pergi pada Januari," ucap Poyet.
"Dari luar, saya tidak mengenalnya," kata Poyet.
Baca Juga: Performa Hancur di Real Madrid, Eden Hazard Akan Diretur ke Chelsea
"Tapi jika saya adalah dia, melihat situasi sekarang dan melihat dia tidak mendapat tempat di tim nasional karena tidak bermain, bisa jadi (akan pergi)," sambungnya.
Cavani sempat memberi kode bahwa dirinya siap untuk mengalah demi Ronaldo.
Penyerang yang pernah membela Napoli itu mengatakan bahwa dirinya akan selalu siap diturunkan kapanpun.
"Di sepak bola, kamu harus selalu siap, itu adalah kunci untuk berada di level teratas," ucap Cavani.
Baca Juga: Berangkat ke Tajikistan, Timnas U-23 Indonesia Batal Bawa Egy Maulana Vikri dan Dua Pemain Lain
Akan tetapi, Cavani merasa dirinya tidak masalah jika harus "mengalah" karena itu merupakan keputusan sang pelatih.
"Terkadang kamu bermain lebih banyak, terkadang kamu bermain lebih sedikit," ujar Cavani.
"Pelatih yang membuat keputusan tapi itu tidak menghentikanmu untuk selalu kompetitif," imbuhnya.
"Liga baru saja mulai dan saya telah dibutuhkan, mungkin tidak seperti tahun lalu tapi saya siap untuk menjadi bagian itu (tim)," pungkas Cavani.
Baca Juga: Hansi Flick Samai Rekor Seniornya, Timnas Jerman Jadi Tim Pertama yang Tembus Piala Dunia 2022