Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Ada Ganda dan Tunggal Putra Indonesia dalam Nominasi Penghargaan Pemain Terbaik BWF 2020/2021

By Muhammad Respati Harun - Jumat, 12 November 2021 | 11:33 WIB
Ganda putri Indonesia Greysia Polii dan Apriyani Rahayu masuk dalam nominasi pasangan terbaik BWF tahun 2020-2021, tapi tak ada Marcus dan Kevin atau ganda putra lainnya. (BWFBADMINTON.COM)

SUPERBALL.ID - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan nominasi pemain terbaik untuk tahun 2020-2021.

Dilansir SuperBall.id dari BWFBadminton.com, penghargaan ini sejatinya mencakup dalam satu tahun kalender saja.

Namun, oleh karena situasi pandemi Covid-19, periode pemain terbaik kali ini mencakup dua musim, yakni 2020 dan 2021.

Jadi, penilaian penghargaan tahun ini mencakup dari tanggal 1 November 2019 hingga 31 Oktober 2021.

Pada tahun ini, ada dua kategori baru yang diperkenalkan, yakni pasangan terbaik dan pasangan para-badminton (bulu tangkis yang dimainkan oleh kelompok difabel) terbaik.

Baca Juga: Tiba di Bali, Ganda Andalan Malaysia Pede Jumpa Marcus/Kevin demi BWF World Tour Finals

Dari berbagai kategori yang ada, nama Indonesia ada pada tiga kategori.

Kategori yang pertama adalah pasangan terbaik tahun ini, yang nama Indonesia diwakili oleh Greysia Polii/Apriyani Rahayu.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu pada 2021 ini menunjukkan performa terbaiknya dengan menyabet medali emas pada Olimpiade 2020 Tokyo.

Lalu, ada nama Leani Ratri Oktila pada kategori pemain para-badminton putri terbaik.

Saat ini, Leani Ratri Oktila merupakan pemain nomor 1 dunia di nomor tunggal putri, ganda campuran, serta ganda putri.

Baca Juga: Andalan Malaysia Lee Zii Jia Terancam Tak Jumpa Jojo atau Ginting di Indonesia Masters

Pada Paralimpiade 2020 Tokyo lalu, Leani Ratri Oktila berhasil menyabet 3 medali sekaligus yakni 2 medali emas dan 1 perak.

Satu medali perak diraih dari nomor tunggal putri setelah kalah dari wakil Tiongkok, Cheng Hefang.

Lalu, dua medali emas diraih dari nomor ganda putri bersama Khalimatus Sadiyah dan ganda campuran bersama Hary Susanto.

Nama Hary Susanto menjadi satu-satunya wakil putra bulu tangkis Indonesia dalam nominasi tersebut melalui kategori pasangan para-badminton terbaik.

Sedangkan pada nomor tunggal putra maupun ganda putra, Indonesia tidak menempatkan satu pun wakilnya dalam nominasi penghargaan tersebut.

Baca Juga: Alasan Utama Elkan Baggott Lebih Pilih Timnas Indonesia Ketimbang Thailand

Di nomor yang sama, Malaysia justru mengirimkan 2 wakilnya, yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Lee Zii Jia yang masuk dalam nominasi kategori pemain paling berkembang.

Nominasi pebulu tangkis putra terbaik diisi oleh Anders Antonsen, Viktor Axelsen, Wang Yi Lyu, dan Yuta Watanabe.

Di samping nominasi tersebut, Komisi Penghargaan BWF juga membuat penghargaan khusus kepada pebulu tangkis Guatemala, Kevin Cordon.

BWF memberi penghargaan khusus kepada Kevin Cordon atas perjalanan luar biasanya dalam 4 Olimpiade, yakni pada 2008, 2012, 2016, dan yang terbaru 2020.

Yang menjadi sorotan tentu saja pada Olimpiade 2020 Tokyo, ketika Cordon berhasil membuat kejutan dengan melaju jauh hingga semifinal tungga putra.

Baca Juga: Timnas Indonesia Siap-siap Terkurung, Malaysia Nafsu Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Asia 2023

Namun, langkah pebulu tangkis berusia 34 tahun itu disingkirkan oleh Viktor Axelsen.

Cordon kemudian gagal meraih medali perunggu setelah ditaklukkan oleh Anthony Sinisuka Ginting.

Meski gagal meraih medali, nama Cordon layak mendapat penghargaan atas kerja kerasnya, sehingga mampu memberi kejutan.

Terlebih lagi Guatemala sama sekali bukanlah negara dengan tradisi bulu tangkis.

Penghargaan itu nantinya akan diumumkan ketika penyelenggaraan BWF World Tour Finals di Bali, Indonesia pada 1-5 Desember nanti.

Baca Juga: Timnas Indonesia Wajib Tembus Semifinal Piala AFF agar Diperkuat Egy Maulana Vikri, Kenapa?

NOMINASI PENGHARGAAN BWF 2020-2021

Pemain Putra Terbaik
Anders Antonsen (Denmark)
Viktor Axelsen (Denmark)
Wang Yi Lyu (Tiongkok)
Yuta Watanabe (Jepang)

Pemain Putri Terbaik
Chen Yu Fei (Tiongkok)
Carolina Marin (Spanyol)
Tai Tzu Ying (Taiwan)
Akane Yamaguchi (Jepang)

Pasangan Terbaik
Kim So-yeong/Kong Hee-yong (Korea Selatan)
Greysia Polii/Apriyani Rahayu (Indonesia)
Wang Chi-lin/Lee Yang (Taiwan)
Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (Tiongkok)
Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang)

Pemain Paling Berkembang
Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Pornpawee Chochuwong (Thailand)
Lee Zii Jia (Malaysia)
Wang Chi-lin/Lee Yang (Taiwan)

Pemain Paling Menjanjikan
Line Christophersen (Denmark)
Toma Junior Popov (Prancis)
Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
Brian Yang (Kanada)

Baca Juga: Tunggu Timnas Indonesia Tiba, Myanmar Sudah Tebar Ancaman dengan Sikat Klub Turki

Pemain Para-Badminton Terbaik Putra
Pramot Bhagat (India)
Cheah Liek Hou (Malaysia)
Daiki Kajiwara (Jepang)
Kim Jungjun (Korea Selatan)
Lucas Mazur (Prancis)
Qu Zimo (Tiongkok)

Pemain Para-Badminton Terbaik Putri
Cheng Hefang (Tiongkok)
Liu Yutong (Tiongkok)
Faustine Noel (Prancis)
Leani Ratri Oktila (Indonesia)
Sujiran Pookkham (Thailand)
Sarina Satomi (Jepang)

Pasangan Para-Badminton Terbaik
Pramot Bhagat/Manoj Sarkar (India)
Kim Jungjun/Lee Dong Seop (Korea Selatan)
Mai Jianpeng/Qu Zimo (Tiongkok)
Lucas Mazur/Faustine Noel (Prancis)
Sarina Satomi/Yuma Yamazaki (Jepang)
Hary Susanto/Leani Ratri Oktila (Indonesia)

Baca Juga: Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF, Malaysia Cukup Uji Coba Lawan Timor Leste

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P