Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Reuni keduanya sejatinya bisa terjadi setelah sebelas tahun berlalu di Singapura andai Brunei tidak mengundurkan diri.
Dilansir SuperBall.id dari New Straits Times, Cheng Hoe mengatakan bahwa Rajagopal agak sedih karena Brunei harus mundur.
"Dia (Rajagobal) sedikit down tapi selain itu dia baik-baik saja," kata Cheng Hoe.
"Akan bagus jika Brunei lolos ke babak gugur, maka mungkin kita bisa bertemu di suatu tempat di Singapura," tambahnya.
Sejak duet Rajagobal-Cheng Hoe pada 2010, Harimau Malaya belum pernah mencicipi manisnya gelar Piala AFF hingga saat ini.
Pada edisi terakhir di tahun 2018, mereka hanya menjadi runner-up setelah kalah dari Vietnam di partai puncak.
Tantangan kini ada di pundak Cheng Hoe di saat pendukung Malaysia ingin mengulang prestasi tersebut sekaligus mengakhiri penantian.
"Saya tidak akan mengatakan itu tekanan (untuk memenangkan Piala AFF), tetapi itu adalah tantangan dan motivasi bagi saya untuk melakukan sesuatu untuk negara, terutama setelah lebih dari satu dekade sejak kami memenangkan kompetisi," kata Cheng Hoe.
Baca Juga: Vietnam Samai Rekor Buruk Timnas Indonesia, Legenda Jepang Marah Besar
“Ini adalah kumpulan pemain yang berbeda, gaya bermain yang berbeda. Setelah 11 tahun, sepakbola telah banyak berubah dalam hal intensitas, tempo, dan kecepatan."
"Saya pikir para pemain juga menyadari bahwa sudah lama sejak tim nasional memenangkan sesuatu, jadi mereka termotivasi," tambahnya.
Di Piala AFF 2020, Timnas Malaysia tergabung ke dalam "grup neraka" (Grup B) bersama Vietnam, Indonesia, Kamboja, dan Laos.
Adapun Piala AFF 2020 dijadwalkan berlangsung mulai 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022 di Singapura.
Baca Juga: Jelang Duel Piala AFF, Bonus Timnas Indonesia dan Kamboja bagai Bumi dan Langit