Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya merasa sangat senang, karena setelah balapan kami mengadakan pesta dan merayakannya seakan menjadi juara dunia," ucap Rossi dikutip SuperBall.id dari Crash.net.
"Ini adalah sesuatu yang tidak akan pernah saya lupakan," tambahnya.
Baca Juga: Calon Lawan Timnas Indonesia di Turki Kalah Tipis dari Eks Wonderkid Klub Liga Inggris
Meskipun begitu, Rossi mengaku dirinya merasa menyesal dengan perpisahan tersebut.
Pembalap yang kini berusia 42 tahun itu mengaku merasakan perasaan yang sulit apalagi ketika MotoGP musim 2022 dimulai lagi.
"Hal pertama yang saya sesali adalah ini telah berakhir," ujar Rossi.
"Saya pikir ini akan terasa sulit ke depannya, pada pekan depan dan bulan depan, dan terutama Maret (2022) ketika mereka (MotoGP) dimulai lagi," tekannya.
Baca Juga: Terpinggirkan oleh Lionel Messi Cs, Donnarumma Kecele Tak Jadi Kiper Utama PSG
Rossi pun mengungkap penyesalan terbesarnya, yakni tidak bisa menggenapi jumlah gelar juara dunianya menjadi 10.
Ia merasa bahwa dirinya seharusnya bisa meraih lebih banyak gelar andai lebih serius lagi pada usia muda.
"Tentu saja saya ingin meraih gelar ke-10, tapi saya tidak bisa menyesali hasil saya dan 9 gelar," aku Rossi.
"Saya berpikir saya bisa melakukan upaya dalam 10 tahun terakhir ini ke tahun-tahun awal, saya bisa memenangkan lebih banyak lagi," tutur Rossi.
"Tapi saya pikir ini normal ketika kamu masih muda dan kamu bebal, itu adalah sesuatu yang kamu pelajari dengan pengalaman," imbuhnya.
Baca Juga: Tommy Fury Bakal Ditendang dari juara Kelas Berat WBC Jika Kalah dari Jake Paul