Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Chelsea berhasil menghancurkan Juventus dalam laga lanjutan Liga Champions.
Chelsea menjamu Juventus di Stamford Bridge, London, Rabu (24/11/2021) dini hari WIB.
Dengan tampil di rumah sendiri, Chelsea unggul terlebih dahulu pada menit ke-25 melalui gol sepakan keras Trevoh Chalobah.
Gol tercipta dalam situasi sepak pojok dari Hakim Ziyech yang kemudian mengenai pundak Antonio Ruediger dan langsung disepak oleh Chalobah.
Memasuki babak kedua, Chelsea semakin menggila dengan menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-55 melalui gol Reece James.
Baca Juga: Bahagia Tangani Messi dkk, Pochettino Bantah Kedekatan dengan Manchester United
Reece James mencetak gol melalui sepakannya dalam sudut cukup sempit dan dalam posisi yang kurang terkawal.
Tidak lama kemudian, Chelsea semakin unggul menjadi 3-0 melalui gol Callum Hudson-Odoi dalam situasi kemelut pada menit ke-58.
Pada penghujung laga, yakni menit ke-90+5, Chelsea memantapkan kemenangannya menjadi 4-0 melalui gol Timo Werner.
Timo Werner mencetak gol dengan memanfaatkan umpan silang Hakim Ziyech dari sisi kiri serangan Chelsea.
Baca Juga: Catat Debut Gemilang, Michael Carrick Persembahkan Kemenangan Man United untuk Solskjaer
Dengan kemenangan tersebut, Chelsea kini menggusur Juventus dari puncak klasemen sementara Grup H dengan 12 poin dari 5 laga.
Sedangkan Juventus sama-sama mencatatkan 12 poin namun harus turun ke peringkat kedua karena kalah head-to-head dari Chelsea.
Dari kemenangan tersebut, bek legendaris Manchester United, Rio Ferdinand, menyoroti peran besar akademi Chelsea.
Sebab, tiga dari pencetak gol Chelsea merupakan lulusan akademi klub yakni Trevoh Chalobah, Reece James, dan Callum Hudson-Odoi.
Selain ketiga pencetak gol, ada juga Mason Mount dan Ruben Loftus-Cheek yang main dalam laga tersebut.
Baca Juga: Bintang Chelsea Terkejut dengan Permintaan Thomas Tuchel, Ternyata Bukan Lelucon
Banyaknya nama pemain dari akademi klub itu tentu seolah menjawab upaya Chelsea yang telah menghamburkan banyak uang untuk proyek akademinya.
Akan tetapi, keberhasilan proyek akademi Chelsea baru tampak akhir-akhir ini yakni ketika muncul pelatih seperti Frank Lampard dan Thomas Tuchel.
Berbeda dengan pelatih sebelumnya, Frank Lampard dan Thomas Tuchel dinilai punya keberanian untuk mengandalkan para pemain lulusan akademi.
"Selama bertahun-tahun, Chelsea telah berinvestasi untuk para pemuda namun tidak punya pelatih seberani Frank atau Thomas," ucap Ferdinand dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
Baca Juga: Bukan Main, Kehadiran Cristiano Ronaldo Sudah Gugurkan 4 Pelatih dalam 4 Tahun Terakhir
Ferdinand pun melihat bahwa Chelsea saat ini sedang dalam trek positif soal sistem akademinya.
Dengan adanya sosok yang berani mengandalkan para pemain muda, maka tentu para lulusan akademi Chelsea punya jalur yang jelas.
Para pemain akademi nantinya akan sangat mungkin akan mengorbit bersama skuad utama Chelsea.
"Mereka berada dalam pola pikir positif tentang itu, sistem akademi mereka terlihat sangat jelas bagi mereka," nilai Ferdinand.
"Mereka (para pemain akademi) bisa melihat jalan menuju tim utama," imbuhnya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dituding Hancurkan Rencana Matang Solskjaer yang Berujung pada Pemecatan
Pujian serupa juga dilontarkan oleh Owen Hargreaves yang merupakan eks pemain Manchester United pada 2007-2011.
Dengan melihat dari sudut pandang yang berbeda, Owen Hargreaves menilai bahwa Chelsea telah menghasilkan cukup banyak uang melalui penjualan pemain akademi.
Hargreaves pun melihat dengan transfer pergi Fikayo Tomori, Conor Gallagher, Tino Livramento, dan Tariq Lamptey telah membawa keuntungan finansial bagi Chelsea.
"Lihatlah akademi Chelsea, Tomori telah pergi, mereka memanfaatkan uang itu, Gallagher, Livramento, Lamptey," kata Hargreaves.
Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Bongkar Masalah Utama dan Beri Peringatan ke Manchester United
Keuntungan finansial itulah yang dilihat oleh Hargreaves akan diolah Chelsea untuk pembelian pemain mahal.
Salah satu transfer yang diungkit oleh Hargreaves adalah uang 80 juta poundsterling yang digunakan oleh Chelsea untuk membeli Romelu Lukaku.
Sebagian dari uang itu tentu merupakan penghasilan dari penjualan sejumlah pemain akademi.
"Jika tidak cukup bagus untuk Chelsea, mereka akan menjualnya untuk 80 juta poundsterling yang digunakan untuk membeli Lukaku," ucap Hargreaves.
"Mereka membuat keputusan tepat dalam banyak hal," pungkas Hargreaves.
Baca Juga: Xavi Langsung Gerak Cepat, Barcelona Siap Tampung Pemain Pinjaman Chelsea yang Akan Didepak