"Ini akan menjadi partai ulangan setelah Piala Thomas. Pasti Antonsen punya ambisi dan motivasi. Itu yang harus saya antisipasi," kata Jonatan dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Saya juga harus kontrol pikiran. Pertemuan terakhir memang saya menang, tetapi pertandingan kali ini berbeda."
"Saya coba untuk main semaksimal mungkin besok."
"Bagaimana caranya fokus dulu saja. Jangan memikirkan pertemuan terakhir, tetapi juga jangan mikir jauh ke depan. Pikirkan poin per poin saja," lanjutnya.
Baca Juga: Kemenangan Ahsan/Hendra Buyar karena Cedera, Saatnya Fokus ke Kejuaraan Dunia
Terkait strategi, Jonatan menambahkan, "Di lihat dari laga-laga terakhir, Antonsen cukup lelah."
"Sebanyak dua pertandingan di Indonesia Open, dia mainnya 80 menit lebih. Di Indonesia Masters pun dia sampai final."
"Jadi, saya berusaha semaksimal mungkin untuk buat dia lelah dulu lagi."
"Dari pola dan strateginya, Antonsen tipe pemain yang simple, tetapi dia mau cepat mematikan lawan. Jadi, itu yang harus diantisipasi."
Pertandingan di perempat final Indonesia Open akan menjadi pertemuan kesembilan bagi Jonatan dan Antonsen.
Dari rekor pertemuan, Jonatan sejauh ini masih unggul 5-3 atas Antonsen, yang saat ini berada di peringkat 3 dunia.
Baca Juga: Indonesia Open - Anthony Ginting Ungkap 3 Alasan Kalah dari Wakil Prancis Peringkat 70 Dunia