Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam laga yang digelar di Bali International Convention Center, Kamis (25/11/2021), Praveen/Melati menelan kekalahan dengan skor 21-23, 14-21.
Meskipun kalah, komunikasi Praveen/Melati dinilai menunjukkan perbaikan.
Hal tersebut terlihat ketika Melati kerap kali menunjukkan kesalahan terutama pada gim kedua yang kemudian memancing emosi Praveen.
Baca Juga: Tanpa Satupun Gelar di Eropa, Komunikasi Praveen/Melati Disebut-sebut Sedang Memburuk
Emosi Praveen dan kesalahan Melati itulah yang dilihat sebagai sumber permasalahan buruknya performa sang pemain.
"Meli (sapaan Melati) tidak maksimal permainannya, jadi agak timbul lagi emosi (Praveen) di gim kedua," ujar Nova Widianto dikutip SuperBall.id dari Kompas.com.
"Respons mereka sebenarnya bagus, tetapi berubah pun belum tentu langsung ada hasilnya," imbuhnya.
Nova menilai Meli kerap kali ragu dengan permainannya sendiri sehingga kerap melakukan kesalahan.
"Kemarin itu Meli masih ragu-ragu, bolanya mati sendiri dan power-nya juga tidak kelihatan," nilai Nova.