Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Performa Malaysia di nomor tunggal putra Indonesia Open 2021 jauh dari harapan.
Pada ajang BWF Super 1000 tersebut, Malaysia mengirim dua wakilnya untuk nomor tunggal putra.
Dua wakil Malaysia itu adalah Liew Daren dan Lee Zii Jia.
Keduanya harus tersingkir cepat dari putaran pertama Indonesia Open 2021.
Liew Daren disingkirkan oleh wakil Indonesia, Jonatan Christie, dengan skor 14-21, 15-21.
Baca Juga: Pasangan Andalan Gagal Total di Indonesia Open, Malaysia Ingin Rexy Mainaky Turun Gunung
Sedangkan Lee Zii Jia secara mengejutkan dikalahkan oleh Rasmus Gemke (Denmark) dengan skor 21-13, 23-25, 16-21.
Buruknya performa tersebut membuat Malaysia memutar otak untuk memperbaiki kualitas pelatih di nomor tunggal putra.
Saat ini, tunggal putra Malaysia ditangani oleh Hendrawan sebagai pelatih kepala.
Akan tetapi, buruknya performa di Indonesia Open 2021 membuat Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) memperbaiki susunan tim pelatihnya.
Baca Juga: Hasil Indonesia Open - Libas Wakil Jepang, Greysia/Apriyani Lolos ke Semifinal
Hendrawan yang juga merupakan sosok legenda bulu tangkis Indonesia itu akan dibantu dengan sosok asisten anyar.
Dilansir SuperBall.id dari Malaymail.com, Malaysia menunjuk mantan pebulu tangkis nasionalnya, K Yogendran untuk menjadi asisten Hendrawan.
K Yogendran akan bekerja bersama asisten yang sudah ada sebelumnya, Datuk Tey Seu Bock.
"Asosiasi akan terus memncari jalan untuk memperbaiki staf pelatih tim nasional demi memenuhi potensi dari skuad muda," tulis pernyatan BAM dikutip oleh Malaymail.com.
Baca Juga: Indonesia Open - Dibuat Kewalahan oleh Jadwal Padat, Lee Zii Jia Disemprot Legenda Malaysia
Sebelumnya, Yogendran merupakan pelatih kepala tim nasional Mauritius.
Di bawah asuhan Yogendran, Mauritius berhasil menembus putaran final Piala Uber 2018.
Selain itu, Yogendran juga mengantarkan Julien Paul sebagai pebulu tangkis Mauritius pertama yang berhasil menembus Olimpiade.
Dengan kembali menjadi pelatih tim bulu tangkis Malaysia, Yogendran merasa sangat senang.
Baca Juga: Indonesia Open - Mau Ketemu Marcus/Kevin di Perempat Final, Ganda Andalan Malaysia Malah Ambyar
"Saya sangat senang kembali ke tempat di mana karier saya sebagai pemain nasional bermula," ujar Yogendran dikutip SuperBall.id .
Di Malaysia, Yogendran dikenal sebagai sosok yang mendirikan akademi badminton yang cukup tersohor.
Meskipun demikian, Yogendran merasa senang bisa melatih tim nasional karena punya tujuan yang berbeda dibanding di tim swasta.
"Secara pribadi, menjadi pelatih di akademi swasta dan tim nasional adalah hal yang berbeda, tujuan dan ekspektasinya sangat berbeda," kata Yogendran.
Baca Juga: Indonesia Open - Niat Anders Antonsen Duel 105 Menit Batal, Jonatan Christie ke Semifinal
Yogendran tak ragu lagi akan mengambil kesempatan di tim Malaysia sebagai tantangan tersendiri baginya.
Pria berusia 39 tahun itu yakin bisa membawa para pemain muda tunggal putra Malaysia bisa lebih percaya lagi dan memangkas jarak dengan para seniornya.
"Adalah sebuah kehormatan untuk berkontribusi kembali untuk negara," tutur Yogendran.
"Tak diragukan lagi, ini akan menjadi tantangan tersendiri," tambahnya.
"Saya akan membantu para pemain muda di skuad untuk lebih percaya diri lagi dan memangkas jarak," pungkasnya.
Baca Juga: Indonesia Open - Anthony Ginting Ungkap 3 Alasan Kalah dari Wakil Prancis Peringkat 70 Dunia