Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSSI kabarnya akan menyiapkan bonus untuk timnas Indonesia di Piala AFF 2020 Singapura.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Terkait nominal pastinya, Mochamad Iriawan masih belum bisa memberikannya secara pasti.
Pasalnya, dia harus berkomunikasi dulu dengan anggota PSSI lainnya.
"Bonus ya pastinya kami siapakan," kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
"Besar kecilnya akan kami diskusikan dulu yang jelas yang lawan Taiwan (Kualifikasi Piala Asia) sudah diberikan," sambung Iwan Bule.
Baca Juga: Piala AFF - Timnas Indonesia Dapat Bocoran dari Laos Apa yang Perlu Dimatikan dari Vietnam
Di Piala AFF 2020, timnas Indonesia menempati Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
Partai perdana timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja pada 9 Desember 2021.
Pria kelahiran Jakarta itu berharap Evan Dimas dkk bisa menorehkan prestasi terbaik dalam ajang yang diselenggarakan dua tahunan tersebut.
"Kalau bonus ya kami harap mereka bisa tampil terbaik di (Piala) AFF," tutur Iwan Bule.
Baca Juga: Piala AFF - Dihajar Malaysia, Ini Modal Positif Kamboja Jelang Lawan Timnas Indonesia
"Mudah-mudahan bisa mengambil juara di AFF, saya maunya begitu," ujar mantan Kapolda Jawa Barat itu.
Di sisi lain, ia menilai bahwa skuad timnas Indonesia menunjukkan grafik yang meningkat.
Sebelum mentas pada Piala AFF 2020, timnas Indonesia menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki selama beberapa waktu.
Di Turki, tim besutan Shin Tae-yong tersebut juga melakoni tiga pertandingan uji coba.
Baca Juga: Hasil Piala AFF 2020 - Vietnam Menang Meski Gagal Penalti, Jebolan Liga Prancis Buang Peluang Emas
Dengan hasil, sekali kalah lawan Afganistan (0-1).
Menang atas Myanmar (4-1) dan Antalyaspor (4-0).
"Dengan performa yang luar biasa kami lihat, Singapura kemarin bagus, tapi individu sisanya biasa-biasa saja," ucap Iwan Bule.
"Kalau kita fisiknya luar biasa. Kalau babak kedua nanti fisik anak-anak (tetap bagus) saya harap bisa bermain dengan baik," tutur mantan Kapolda Jawa Barat itu.