Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, mengungkap apa yang ia katakan saat beradu mulut dengan kapten Vietnam, Que Ngoc Hai.
Piala AFF 2020 telah berakhir pada Sabtu (1/1/2022) dengan menampilkan Thailand sebagai juara untuk keenam kalinya.
Sementara itu, Timnas Indonesia harus puas kembali menjadi runner-up juga untuk kali keenam dalam sejarah Piala AFF.
Piala AFF 2020 menyajikan banyak cerita menarik sepanjang penyelenggaraannya sejak 5 Desember 2021.
Baca Juga: Park Hang-seo Rombak Skuad Usai Gagal di Piala AFF 2020, Kapten Vietnam Jadi Korban Pertama
Pecinta sepak bola tentu akan sangat mengingat laga dramatis antara Timnas Indonesia dan Timnas Singapura di semifinal.
Namun, semifinal lainnya antara Timnas Thailand dan Timnas Vietnam juga tidak lepas dari cerita menarik di lapangan.
Salah satunya adalah pada laga leg pertama yang dimenangi oleh Thailand dengan skor 2-0 lewat dua gol Chanathip Songkrasin.
Dalam laga tersebut, ada momen di mana kapten Vietnam Que Ngoc Hai menendang bola tepat ke arah wajah pemain Thailand, Supachok Sarachat.
Aksi Que Ngoc Hai itu pun menyulut emosi pelatih Thailand Alexandre Polking yang berdiri tak jauh dari tempat kejadian.
Terlebih lagi setelah wasit tidak memberikan hukuman kartu kuning kepada Que Ngoc Hai atas tindakannya itu.
Bahkan, saking kesalnya, Polking sempat beradu mulut dengan Que Ngoc Hai selama beberapa saat sebelum mendapat kartu kuning.
Kepada saluran TV Thailand, T Sports 7, Polking pun berbagi kisah tentang situasi panas tersebut pada Selasa (4/1/2022).
Ia mengaku menyayangkan keputusan wasit yang hanya memberikan kartu kuning kepadanya dan tidak untuk Que Ngoc Hai.
"Saya pantas mendapatkan kartu kuning dalam situasi ini, tetapi Que Ngoc Hai juga pantas mendapatkan hukuman yang sama dengan saya."
Baca Juga: Tergoda Cara Timnas Indonesia, Malaysia Diminta Rekrut Pelatih dari Korea Selatan
"Dia bahkan bisa mendapatkan kartu merah jika VAR digunakan," kata Polking, dikutip SuperBall.id dari Zing News.
Lebih lanjut, Polking juga mengungkapkan apa yang sebenarnya ia katakan kepada Que Ngoc Hai dalam pertengkaran tersebut.
"Saya berjalan ke Que Ngoc Hai dan berkata, 'Apakah kamu gila? Apa yang kamu lakukan? Kamu tidak bisa melakukan itu'," kata Polking.
"Setelah saya berbicara dengan Ngoc Hai, wasit langsung berlari ke arah saya alih-alih kapten tim Vietnam."
"Dia memberi saya kartu kuning seolah-olah saya telah melakukan sesuatu yang mengerikan dan itu mengejutkan saya."
Baca Juga: Ngegas di Piala AFF 2020, Benarkah Irfan Jaya akan Digaji Rp7 Miliar?
"Saya tidak mengerti mengapa wasit hanya memberi saya kartu. Wasit seharusnya melakukannya dengan Que Ngoc Hai."
"Saya tidak bisa mengendalikan diri dalam situasi ini sendirian. Namun, saya percaya setidaknya harus ada kartu kuning untuk Que Ngoc Hai," tambahnya.
Meski begitu, Polking tetap memuji Que Ngoc Hai sebagai kapten yang baik dan mengaku mengenalnya saat bekerja di Vietnam.
"Tapi bagaimanapun, Que Ngoc Hai masih pemain berkelas. Saya mengenalnya saat bekerja di Vietnam."
"Dia adalah kapten yang memiliki kepemimpinan yang baik dan dia berjuang keras untuk tim nasional," ucap Polking menambahkan.
Baca Juga: Susul Tatsuma Yoshida, Pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe Mundur Usai Jadi Korban Timnas Indonesia
Akan tetapi, Que Ngoc Hai kabarnya baru saja dicopot dari jabatannya sebagai kapten oleh pelatih Park Hang-seo.
Adapun alasan Park Hang-seo mencopot ban kapten dari lengan Que Ngoc Hai adalah agar sang pemain bisa lebih fokus ke permainan
"Que Ngoc Hai tidak akan lagi menjadi kapten tim Vietnam. Saya ingin dia lebih fokus bermain sepak bola," kata Park Hang-seo.
Meski begitu, Park Hang-seo masih belum memutuskan siapa yang bakal menjadi kapten baru di timnya.
Baca Juga: Gagal di Piala AFF 2020, Malaysia Diminta Tiru Satu Hal dari Para Pemain Timnas Indonesia