Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PT LIB Respons Banyaknya Kritik Terkait Gelaran Liga 1 di Bali

By Imadudin Adam - Minggu, 9 Januari 2022 | 20:50 WIB
Direktur Operasional PT LIB (Liga Indonesia Baru), Sudjarno, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 12 September 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

“Kami sudah mohon maaf dan kami juga menerima surat komplain dari Tira Persikabo. Tapi pada saat ini bukan masalah dengan infrastrukturnya,” ujar Sudjarno.

“Itu hanya miskomunikasi saja dengan penjaga gansetnya, nah ketika datang itu belum dinyalakan. Jadi cuma miskomunikasi saja,” ucapnya.

Tak hanya masalah tersebut, kritikan lainnya juga datang setelah pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengungkapkan bahwa ruang ganti dinilai terlalu sempit.

Bahkan ruang ganti yang ada dinilai tak layak digunakan pada level Liga 1.

Bukan hanya masalah sempit, tetapi ventilasi udara juga dinilai buruk karena ruang ganti hanya menggunakan kipas angin dan bukan AC.

Kritikan pun datang berbondong-bondong dari nitizen, bahkan tak sedikit yang menyebut malu-maluin.

Ada juga yang berkomentar dalam unggahan video yang memperlihatkan suasana ruang ganti si Stadion Ngurah Rai, Denpasar, Bali saat Persebaya melawan Bali United, Rabu (5/1/2022).

Dalam ungguhan yang beredar di sosial media itu banyak yang berkomentar bahwa terkesan dipaksakan dan PT LIB tak siap.

Dengan banyaknya kritikan yang diterima itu, Sudjarno mengaku bahwa saat ini memang ia tengah mengevaluasi terkait hal itu.

Media Persebaya
Aji Santoso dalam kesempatan pre match press conference pada Senin (22/3/2020) di Bandung.