Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bomber Fiorentina, Dusan Vlahovic, menerima ancaman pembunuhan dari sekelompok ultras La Viola menyusul isu kepindahannya ke Juventus.
Vlahovic telah menjelma menjadi mesin pencetak gol bagi Fiorentina sejak didatangkan pada musim panas 2018 silam.
Sepanjang musim ini, ia telah mencetak 17 gol dari 21 pertandingan bersama La Viola di Liga Italia.
Performa apiknya bersama Fiorentina membuat Vlahovic menjadi incaran banyak klub besar Eropa, termasuk Arsenal.
Baca Juga: Arsenal Temukan Target Baru Usai Dusan Vlahovic Lebih Pilih Gabung Man City
Namun, sang pemain tampaknya telah memutuskan untuk bergabung dengan Juventus.
Berbagai laporan di Italia mengklaim bahwa Juventus semakin dekat dengan penandatanganan Vlahovic.
La Gazzetta dello Sport adalah media pertama di Italia yang melaporkan keinginan Juventus untuk mengontrak Vlahovic pada bulan ini.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Vlahovic bahkan telah menyetujui persyaratan pribadi dengan Juventus.
Juventus dilaporkan telah mengajukan kesepakatan kontrak selama lima tahun senilai 7 juta euro per tahun.
Baca Juga: Dusan Vlahovic Lebih Pilih Gabung ke Rival Arsenal, Juventus Tetap Menunggu
Laporan yang sama mengatakan bahwa Si Nyonya Tua siap menawarkan 60 juta euro kepada Fiorentina untuk mengontrak sang striker.
Akan tetapi, kedua klub masih belum menemukan formula yang tepat untuk kesepakatan tersebut.
Tuttosport mengklaim jumlah yang sama, sedangkan Sky Sport Italia melaporkan Fiorentina menginginkan setidaknya 70 juta euro.
Sementara itu, Direktur Fiorentina, Daniele Prade, telah mengkonfirmasi bahwa mereka siap untuk menjual Vlahovic bulan ini.
“Kami menerima beberapa tawaran penting untuknya,” kata Parde, dikutip SuperBall.id dari Sportitalia.
Baca Juga: Juventus Bikin Gebrakan untuk Tikung Arsenal Dapatkan Dusan Vlahovic
“Penawaran yang sangat substansial tetapi kami tidak pernah mendapat umpan balik dari agennya."
"Di pihak kami selalu ada transparansi yang besar. Saya mengacu pada apa yang dikatakan Joe Barone (CEO klub) kemarin."
“Kami harus memahami apa yang dia inginkan. Kami terbuka untuk semuanya. Saya tidak meninggalkan ruang untuk interpretasi lain."
“Kami terbuka untuk semuanya, tetapi para agen harus memberi tahu kami niat mereka,” tambahnya.
Sayangnya, kabar bahwa Vlahovic semakin dekat dengan Juventus membuat fans garis keras alias ultras Fiorentina geram.
Hal itu tidak terlepas dari rivalitas antara Juventus dan Fiorentina yang memang cukup kental.
Baca Juga: Reaksi Antonio Conte Lihat Arsenal Lebih Diunggulkan Gaet Dusan Vlahovic
Oleh sebab itu, pemain yang memilih pergi dari Fiorentina untuk bergabung dengan Juventus akan dicap sebagai pengkhianat.
Sekelompok ultras pun membentangkan beberapa spanduk di luar Stadio Franchi sebagai bentuk kemarahan mereka.
Adapun tulisan di spanduk-spanduk tersebut berisi hinaan kepada Vlahovic.
Salah satunya berbunyi, “Gol tidak cukup untuk mendapatkan rasa hormat. Vlahovic gobbo di merda (si kotoran bungkuk)."
Bahkan, salah satu spanduk berisi tulisan yang menyiratkan ancaman pembunuhan kepada pemain berusia 21 itu.
"Penjagamu tidak akan menyelamatkan hidupmu. Ini sudah berakhir untukmu, Gipsy," bunyi spanduk yang lain.
Baca Juga: Arsenal Buat Terobosan Besar untuk Datangkan Dusan Vlahovic