Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Asnawi Mangkualam Bahar di Ansan Greeners FC, Kim Gil-sik, menolak tawaran untuk melatih rival Timnas U-23 Indonesia.
Kim Gil-sik mengundurkan diri dari The Green Wolves pada September 2021 setelah 9 laga tanpa kemenangan.
Pada Desember 2021, ia menerima undangan dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) untuk melatih Timnas U-23 Vietnam.
Pelatih saat ini, Park Hang-seo, dipastikan tidak akan memimpin Timnas U-23 Vietnam setelah SEA Games 2021 berakhir.
Baca Juga: Anaknya 'Disandera' Pelatih Ansan Greeners, Shin Tae-yong Diminta Jaga Baik-baik Asnawi Mangkualam
Hal itu berdasarkan kesepakatan dalam kontrak baru Park Hang-seo yang diperpanjang pada 10 November 2021.
Itulah alasan mengapa VFF sibuk untuk mencari calon penggantinya dan Kim Gil-sik menjadi salah satu pilihan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kim Gil-sik dalam wawancara dengan media Korea Selatan, Spochoo.
"Saya berhenti dari pekerjaan saya di Ansan Greeners pada September 2021. Tiga bulan setelahnya VFF mengirimi saya undangan."
"Mereka ingin saya duduk di kursi pelatih kepala Timnas U-23 Vietnam."
Baca Juga: Sebut Nama Shin Tae-yong, Ini Kata Asnawi Mangkualam Usai Teken Kontrak Baru di Ansan Greeners
"Pelatih Park Hang-seo hanya memimpin Timnas U-23 Vietnam hingga akhir SEA Games 2021 yang diadakan pada Mei."
"Oleh karena itu, VFF perlu mencari pelatih untuk memimpin Timnas U-23 Vietnam untuk bersaing di Asian Games 2022."
"Saya kemudian dihubungi oleh VFF untuk mengambil posisi tersebut," ungkap Kim Gil-sik, dikutip SuperBall.id dari Soha.vn.
Setelah menerima undangan dari VFF, Kim Gil-sik mengaku sempat bimbang apakah ia akan menerimanya atau tidak.
"Sungguh suatu kehormatan bagi saya memiliki kesempatan untuk memimpin tim dengan beberapa pemain terbaik di negara itu."
Baca Juga: Australia Vs Vietnam, Park Hang-seo Hadapi Eks Asisten Sir Alex Ferguson di Man United
"Seperti yang saya amati, banyak pemain muda Vietnam memiliki kesempatan untuk menimba pengalaman di Eropa."
"Saya mempertimbangkan untuk waktu yang lama apakah saya harus melanjutkan karier saya untuk pemain muda dengan potensi besar."
"Saya bahkan tidak bisa tidur karena saya tidak bisa membuat keputusan," ucap Kim Gil-sik menambahkan.
Akan tetapi, Kim Gil-sik akhirnya memutuskan untuk menolak tawaran dari VFF tersebut.
Adapun alasan Kim Gil-sik menolak tawaran tersebut adalah karena ia masih ingin berkarier di Korea Selatan.
Baca Juga: Korea Selatan Paling Populer, Berakhirnya Era Pelatih Lokal di Negara ASEAN
"Kemudian pada akhirnya, saya memutuskan untuk menolak dengan sopan tawaran menjadi pelatih kepala Timnas U-23 Vietnam," kata Kim Gil-sik.
"Saya ingin lebih dikenal di Korea Selatan. Saya kira masih banyak kesempatan setelah istirahat."
"Namun, sekali lagi saya ingin berterima kasih kepada Vietnam karena telah menghargai saya dan mengirimkan saya tawaran yang menarik," tambahnya.
Selain Ansan Greeners, Kim Gil-sik juga pernah melatih Gwangju FC pada tahun 2013 dan Timnas U-15 Korea Selatan pada 2018.
Kim Gil-sik sendiri merupakan pelatih yang membawa Asnawi ke Ansan Greeners atas rekomendasi dari Shin Tae-yong.
Baca Juga: Sama Kuat dengan Shin Tae-yong, Pelatih Korea Selatan Ini Dilirik Malaysia