"Jika ini puncak pertarungan di kelas berat, saya menjadi bersemangat. Saya punya beberapa rekor lagi untuk dipecahkan," tulis Jones di Twitter.
Rencana Jones untuk hijrah ke kelas berat sudah menjadi rahasia umum.
Petarung berjuluk Bones tampaknya bosan setelah mendominasi kelas berat ringan dengan rekor 14-0 dalam laga perebutan gelar.
Jon Jones sebelumnya sudah pernah memiliki wacana duel dengan Ngannou.
Sayangnya, hal ini tidak menemui titik terang karena Jones gagal menemukan kesepakatan dengan UFC selaku empunya kompetisi.
Lantas, apakah Jones bisa menang muda atas Ngannou atau melawan petarung kelas berat ain seperti Gane?
Petarung veteran kelas welter UFC, Stephen Thompson, justru khawatir Jones mengalami cedera serius jika pindah ke kelas berat.
Postur tubuh Jones yang tergolong ramping menjadi alasannya. Sekadar informasi, Jones dijuluki Bones (tulang) karena kakinya yang kecil.
Baca Juga: Singgung Jadwal Liga 1, Pelatih Fisik Timnas Indonesia Keluhkan Kondisi Evan Dimas dkk
"Saya cuma ingin melihat seberapa besar dia dibandingkan dengan petarung kelas berat lainnya," ucap Thompson, dikutip Superball.id dari MMA Mania.
"Dia cukup tinggi, tapi bagaimana Anda melihat kaki Gane atau Francis setelah melihat kaki Jon Jones? Besar, seperti batang kayu."
"Saya hanya merasa mereka bisa membuat kaki Jones patah menjadi dua hanya dengan sekali tendang," tambahnya.