Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pada Minggu (6/2/2022) pukul 19.00 WIB kanal youtube Vindes menayangkan laga eksibisi tenis meja yang mempertemukan Deddy Mahendra Desta atau yang lebih dikenal dengan Desta melawan Abdel Achrian yang biasa disapa Cing Abdel.
Dalam laga itu Abdel berhasil membungkam permainan dari Desta dengan skor yang cukup telak yaitu 1-4.
Laga eksibisi antara dua selebritas papan atas Indonesia ini berlangsung di GBK Arena dan dihadiri oleh beberapa atlet maupun mantan atlet tenis meja itu sendiri.
Salah satu legenda tenis meja Indonesia Anton Suseno bahkan bertugas menjadi sorang komentator pada laga ini.
Anton mengatakan meskipun ini hanyalah laga amatir, namun laga kali ini dikemas seperti laga-laga tenis meja profesional di ajang internasional.
Pertandingan ini memakai format Best of Seven, yang berarti akan terjadi tujuh set memperebutkan 11 poin dan bisa menang dengan cepat ketika sudah mengantongi empat kemenangan set.
Abdel sendiri sempat tertinggal dari Desta pada set pertama dengan skor 11-9, awalnya Abdel sempat mengungguli Desta pada set pertama ini dengan skor 0-3.
Setelah set pertama berakhir, Abdel sepertinya mulai menemukan permainannya dan memanfaatkan kesalahan-kesalahan Desta.
Alhasil Abdel mampu menyapu bersih empat set selanjutnya dengan skor 5-11, 6-11, 5-11, dan 5-11.
Pada set ketiga sebenarnya Desta mampu unggul lebih dulu pada menit-menit awal dengan keunggulan 4-1, namun menurut Anton, Desta agak lengah dengan keunggulannya sehingga bisa dikejar oleh Abdel.
Baca Juga: Demi Kualitas, Pasangan Ganda Campuran Malaysia Rela Latian dengan Legenda Indonesia ini
"Desta agak lengah ketika dia unggul 4-1, kalau dia bisa unggul 6-1 mungkin dia bisa mengunci set ketiga ini." Ujar Anton.
"Karena dalam tenis meja ini, poin tujuh keatas itu adalah penentuan siapa yang bakal memenangkan set," tambah Anton.
Seusai laga itu berakhir, kedua-duanya saling melontarkan pujian antara satu dengan lainnya ketika sesi wawancara.
Desta mengakui keunggulan Abdel dengan segala teknik yang Abdel miliki.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia ini Ubah Posisi dari Gelandang ke Penyerang Karena 1 Alasan Logis!
"Saya mengakui Abdel di atas saya, Abdel lebih hebat dari soal mengatur pertandingan. Abdel lebih berpengalaman, saya akui Abdel sangat luar biasa." Ucap desta memuji permainan Abdel.
Abdel juga memuji Desta bahwa ia memiliki beberapa pukulan yang tidak bisa terbaca sehingga menghasilkan poin untuk Desata sendiri.
Abdel dan Desta mengatakan kalau niat mereka membuat pertandingan ekshibisi ini agar olahraga tenis meja ini mendapatkan tempat lagi dihati masyarakat Indonesia.
Seperti yang sudah pernah mereka bahas dalam sesi wawancara di kanal youtube Vindes beberapa waktu lalu, bahwa mereka ingin memasyarakatkan pingpong dan mempingpongkan masyarakat.
Alasan di Balik Digelarnya Lagi Eksibisi ini
Abdel dan Desta juga mengutarakan keinginannya setelah laga ini usai, agar dualisme yang terjadi dalam tubuh Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PMTSI) berakhir.
Diharapkan dualisme itu berakhir agar Indonesia memiliki kompetisi lokal yang resmi untuk para atlet tenis meja itu sendiri.
Dalam laga ini Abdel dan Desta juga permainan-permainan yang menghibur penonton youtube Vindes.
Banyak gimmick-gimmick yang mereka lakukan dalam beberapa kesempatan seperti, berjoget, melontarkan ejekan satu sama lain, dan melakukan service bola yang mengundang gelak tawa penonton.
"Terlepas dari gimmick yang kami lakukan sebelum pertandingan, tujuan kami adalah membangkitkan lagi pingpong di Indonesia." Kata Abdel.
"Kami ingin masyarakat Indonesia bermain pingpong lagi, kami juga berharap dualisme yang terjadi pada kepengurusan PB.PTMSI segera berakhir," kata Abdel menambahkan.
Baca Juga: Wanita Ini Menjadi Salah Satu Sosok Paling Penting Dalam Hidup Ronaldo
Pertandingan ini sendiri menembus angka 260 ribu lebih penonton seperti yang dilansir melalui akun twitter @vindestwitt.
Angka yang cukup fantastis untuk sebuah pertandingan ekshibisi tenis meja.
Dengan kemenangan yang diraih Abdel, ia berhak membawa pulang voucher liburan senilai 10 juta rupiah.