Usut punya usut, pelatih berusia 71 tahun itu ternyata meminta untuk berhenti karena alasan kesehatan.
Meski begitu, ia mengaku masih belum berbicara dengan Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) terkait hal itu dan masih sebatas keinginannya.
"Pada akhir tahun ini, saya akan berhenti. Saya sudah tua dan lelah," kata Mai Duc Chung, dikutip SuperBall.id dari VnExpress.net.
Baca Juga: Belajar dari Saddil Ramdani cs, Timnas U-23 Indonesia Wajib Waspadai Kelebihan Malaysia Ini
"Saya akan mencoba memperkenalkan orang lain untuk mengambil alih tim, mungkin pelatih asing."
"Saya akan mengambil peran sebagai konsultan, tidak secara langsung tetapi saya tetap akan melakukannya," tambahnya.
Menurut Thethao247.vn, VFF ingin berbicara langsung untuk meyakinkan Mai Duc Chung agar tetap bertahan hingga akhir Piala Dunia Wanita 2023.
Keinginan Mai Duc Chung ini tentu mengejutkan penggemar Vietnam mengingat ia telah dianggap sebagai pahlawan.
Bersama Timnas Wanita Vietnam, Mai Duc Chung juga sukses mempersembahkan empat medali emas SEA Games pada tahun 2003, 2005, 2017, dan 2019.