Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain Malaysia yang menetap di Amerika Serikat, Wan Kuzri, merupakan sosok yang sangat diinginkan oleh pelatih Timnas U-23 Malaysia untuk dapat bergabung dengan skuad dalam turnamen Piala AFF U-23 di Kamboja.
Namun, Wan Kuzri dipastikan batal bergabung dengan skuad muda Harimau Malaya karena masalah pribadi.
Padahal dalam beberapa waktu terakhir, Wan Kuzri dikabarkan akan segera merapat dalam pemusatan latihan yang dilakukan oleh Brad Maloney dan jajaran staf kepelatihan lainnya.
Wan Kuzri yang batal bergabung ke dalam skuad Timnas U-23 Malaysia mendapat respons dari sang ayah yaitu Wan Kamal.
Kamal membuat postingan berupa flyer dengan informasi mengenai MLS di laman Facebook-nya.
Kemudian postingan itu ramai oleh komentar warganet yang berasal dari Malaysia.
Seorang warganet bernama Nabeell Fahmi menanyakan di kolom komentar terkait Kuzri yang tak dapat bergabung dengan Timnas U-23 Malaysia.
Pertanyaan itu langsung mendapatkan respons dari Kamal dan membeberkan alasan kenapa anaknya tak bisa bergabung.
Kamal menyebutkan bahwa Kuzri sedang menghadapi semester baru pada pendidikannya di salah satu universitas.
Selain itu, masalah karantina dan cuaca menjadi alasan lain sehingga Kuzri tidak dapat bepergian ke luar negeri.
"Waktu karantina dan cuaca buruk di AS membuatnya sulit melakukan perjalan ke luar negeri dengan tepat waktu," ungkap Kamal dilansir SuperBall.id melalui laman Facebook-nya.
Baca Juga: Nekat! Pemain Liga Malaysia Coba Tipu Federasi demi Naturalisasi
Kamal mengungkapkan kondisi itu membuat anaknya kecewa sehingga tidak dapat membela Timnas U-23 Malaysia.
"Kuzri betul-betul ingin membantu Malaysia U-23," tulis Kamal.
"Dia betul-betul tidak senang dengan kondisi ini, tetapi tidak ada yang bisa kami lakukan lagi. Tunggu saja musim panas nanti. Inshaallah," tambahnya.
Kuzri yang batal bergabung membuat Brad Maloney selaku pelatih Timnas U-23 Malaysia mencari alternatif lain sebagai pengganti.
Maloney juga mengaku sudah menghubungi Kuzri, namun memang kedua belah pihak tidak dapat memaksakan kondisi yang mereka hadapi.
"Saya sudah menghubungi Kuzri pagi ini dan kami tidak akan membawanya kali ini," kata Maloney seperti SuperBall.id kutip melalui Bernama.com
"Dia merupakan pemain yang berkualitas, namun sekarang mungkin merupakan peluang bagus buat pemain lain."
Baca Juga: Alasan Dahsyat Hanis Saghara dalam Karier Sepak Bolanya! Apa itu?
Maloney mengaku belum memiliki kerangka yang jelas untuk skuad utama Timnas U-23 Malaysia dalam mengikuti Piala AFF U-23 di Kamboja Februari ini.
Imbas dari permasalahan Kuzri ini sebenarnya sangat menguntungkan bagi Timnas U-23 Indonesia yang merupakan lawan satu grup Malaysia.
Kedua negara ini tergabung pada Grup B Piala AFF U-23 bersama dengan dua negara lainnya yaitu Myanmar dan Laos.
Timnas U-23 Indonesia dihadapkan dengan partai yang tergolong mudah pada fase grup kali ini, dengan melawan Laos dan Myanmar di awal, kemudian melawan Malaysia pada laga terakhir.
Jika bisa menyapu bersih pertandingan melawan Laos dan Myanmar, maka Timnas U-23 Indonesia tak perlu khawatir berlebih saat melawan Malaysia.
Terlebih lagi dengan situasi Malaysia yang saat ini batal diperkuat pemain dari AS, harusnya Timnas U-23 Indonesia bisa memetik poin dari pertemuan nanti.