Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Real Madrid kembali menuai hasil kurang memuaskan dengan bemain imbang tanpa gol dalam laga lanjutan Liga Spanyol melawan Villareal pada Sabtu (12/2/2022).
Pada laga itu Carlo Ancelotti menurunkan skuad terbaiknya guna mendapatkan hasil maksimal melawan Villareal.
Real Madrid mampu mencatatkan 17 tendangan namun hanya enam yang mengarah ke gawang dan tak mampu mencetak satu pun gol ke gawang Villareal.
Hal ini menjadi bukti bahwa daya gedor Madrid saat ini sangat jauh dari harapan para penggemar klub.
Pada saat melawan Granada pada pekan lalu, Real Madrid juga tidak mampun mencetak banyak gol.
Mereka hanya mampu menang dengan skor tipis 1-0 dari gol yang diciptakan oleh Marco Asensio pada laga itu.
Madrid seolah kehilangan daya mencetak gol semenjak ditinggal cedera oleh pemain andalan mereka yaitu Karim Benzema.
Madrid juga tak mampu menciptakan gol pada pertandingan kekalahan mereka saat melawan Athletic Bilbao dan membuat mereka tersingkir pada ajang Copa del Rey.
Praktis gol Asensio ke gawang Granada pada pekan lalu menjadi satu-satunya gol yang diciptakan Madrid dibulan Februari sejauh ini.
Baca Juga: Petr Cech Ungkap Alasan Kepa Tidak Main di Final Piala Dunia Antarklub
Ancelotti tampak kebingungan mencari formula yang tepat untuk mengisi posisi yang ditinggal oleh Benzema.
Pada laga melawan Villareal kali ini, Ancelotti menurunkan Gareth Bale yang sudah lama tidak bermain sejak menit awal menjadi striker utama.
Bale sendiri bukanlah pemain dengan posisi striker, ia merupakan pemain sayap kanan dan bertugas sebagai pengacak pertahanan lawan dengan akselerasinya.
Bale sendiri diapit oleh dua pemain sayap lain yaitu Vinicius Jr yang berada di sayap kiri dan Asensio yang berada di sayap kanan permainan.
Hanya Vinicius lah pemain yang bermain sesuai dengan posisinya, sementara Asensio sendiri posisi aslinya adalah gelandang serang.
Terbukti eksperimen yang dilakukan oleh Ancelotti pada laga itu sama sekali tidak berhasil.
Ia masih tampak kebingungan dengan pilihannya menjadikan Bale sebagai striker di laga itu dan pada akhirnya ia mengganti seluruh pemain depannya.
Ancelotti langsung membuat eksperimen lain dengan memasukkan Rodrygo, Luka Jovic, dan Eden Hazard untuk menciptakan gol.
Baca Juga: Kai Havertz Selalu Jadi Pahlawan Chelsea di Pertandingan Final
Namun eksperimen kedua yang ia ciptakan dengan trio yang baru masuk, juga tidak berjalan sesuai yang diharapkannya.
Tampaknya cedera yang didapat Benzema memang membuat Ancelotti pasrah dengan keadaan seperti sekarang ini.
Ia hanya bisa menunggu Benzema kembali fit agar bisa memainkan pemain berpaspor Prancis tersebut.
Terlebih lagi Madrid akan memainkan partai penting melawan Paris Saint Germain pada babak 16 besar Liga Champions.
Ancelotti sangat berharap Benzema dapat bermain pada laga itu agar bisa memenangkan pertandingan di kandang lawan.