Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Salah satu penggawa timnas Indonesia, Pratama Arhan mengaku bahwa cukup banyak mendapatkan tawaran dari klub luar negeri.
Pratama Arhan menyebutkan bahwa banyak tawaran usai dia membela timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2020.
Tentunya ini bukanlah sesuatu yang mengejutkan karena memang bek sayap tersebut tampil ganas di Piala AFF 2020.
Kehadiran Pratama Arhan mampu membantu timnas Indonesia melaju ke babak final.
Sayangnya timnas Indonesia tidak meraih juara usai dihajar Thailand dengan agregat 6-2.
Dalam ajang Piala AFF 2020 sendiri Pratama Arhan mengoleksi dua 2 gol dan 3 assist.
"Setelah selesai Piala AFF pun juga saya banyak tawaran dari klub luar," kata Pratama Arhan, dilansir dari Youtube PSIS.
Sementara itu, tim yang beruntung mendapatkan jasa Pratama Arhan yakni Tokyo Verdy.
Tokyo Verdy merupakan tim asal Jepang.
Pratama Arhan resmi didatangkan Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/2022).
Menanggapi hal ini rasa syukur tak bisa disembunyikan Pratama Arhan.
Pasalnya berkarier di luar negeri memang menjadi salah satu impian terbesar pemain berusia 20 tahun itu.
Lebih lanjut, Pratama Arhan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses kepindahannya ke Tokyo Verdy.
"Alhamdulillahnya sekarang saya bisa bermain di Jepang, di liga Jepang, di Tokyo Verdy," ujarnya.
"Dan ini prosesnya juga hampir mau selesai dari pihak PSIS pun juga sangat mendukung dari pihak tim Tokyo Verdy juga sangat mendukung."
"Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak manajemen PSIS, ofisial, pelatih dan teman-teman dan agen saya yang sudah mendukung proses pemindahan saya ke tim baru saya Tokyo Verdy," tuturnya.
Baca Juga: Reaksi Campur Aduk Ibunda Pratama Arhan Usai Tahu Sang Anak Gabung Tokyo Verdy
Di samping itu Tokyo Verdy mengaku sudah mengincar Arhan sejak tahun lalu.
Sayangnya negosiasi tersebut harus ditunda akibat pandemi COVID-19.
"Kami telah mempertimbangkan dan bernegosiasi untuk akuisi sejak Agustus tahun lalu," tulis Tokyo Verdy, dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Tetapi karena penyebaran infeksi virus corona baru, kami tidak dapat pergi ke lokasi untuk bernegosiasi atau berpartisipasi dalam latihan setelah datang ke Jepang," tutupnya.