Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia semenjak diasuh oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, mampu menampilkan permainan ciamik dalam kompetisi resmi maupun laga persahabatan.
Bahkan Timnas Indonesia mampu melejit naik sekitar 10 peringkat lebih pada ranking FIFA, mereka saat ini ada di peringkat 164 dunia.
Hal itu mereka dapatkan usai menjadi finalis dalam turnamen Piala AFF 2020 lalu.
Namun, Shin Tae-yong merasa anak-anak asuhnya tersebut masih memiliki banyak kelemahan dalam hal permainan.
Shin Tae-yong mengatakan Timnas Indonesia masih kurang dalam hal teknik dasar dan mental saat bertanding.
Yang paling sering menjadi perhatian Shin Tae-yong adalah tentang operan para pemain yang masih kerap salah.
Beberapa kali Shin Tae-yong terlihat memberi instruksi kepada para pemainnya untuk membenahi kemampuan operan mereka.
Brylian Aldama, salah satu pemain yang pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk mengikuti TC Timnas Indonesia pun sepakat dengan ungkapan sang pelatih.
Brylian sempat melanjutkan karier sepak bolanya di luar negeri bersama klub asal Kroasia, HNK Rijeka, sebelum akhirnya ia diputus kontrak oleh klub belum lama ini.
Di Timnas Indonesia, Brylian pernah dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk mengikuti TC di Kroasia, September tahun lalu.
Selama TC tersebut, Brylian mampu mengeluarkan kemampuan yang dimilikinya, ia mampu mencatatkan satu gol dalam tujuh penampilan.
Brylian juga pernah menunjukkan performa gemilang saat membela Timnas U-16 Indonesia di ajang Piala AFF 2018.
Ia mampu membawa Timnas U-16 Indonesia yang saat itu dilatih oleh Fakhri Husaini menjadi juara dalam turnamen tersebut.
Sementara itu, dalam sesi wawancaranya bersama saluran YouTube KR TV, Brylian mengungkapkan bahwa level pemain Indonesia sangat tertinggal jauh dengan negara lainnya.
"Kalau menurut saya, memang kami kayak udah ketinggalan jauh dari segi mental, terus teknik dasar saja kami masih sering dikoreksi oleh Shin Tae-yong," ujar pemain yang pernah dipinjam ke NK Pomorac itu.
Gelandang berusia 19 tahun itu pun berharap para pemain Timnas Indonesia bisa mengembangkan mental dan teknik mereka selama dipegang oleh Shin Tae-yong.
Ia juga menilai mental para pemain akan semakin bertambah ketika mereka sering melakukan banyak pertandingan.
Menurutnya, selain mendapatkan banyak pertandingan, mental pemain juga akan terus terbentuk seiring bantuan dari staf kepelatihan.
"Ya, balik lagi ke setiap pemain. Kami harus benar-benar membenahi passing, dasarnya itu yang penting," lanjut pemain jebolan Garuda Select.
"Kalau mental bertanding itu semakin kita banyak bertanding, maka mental akan terbangun dengan sendirinya. Ditambah juga dengan seperti dari pelatih ada latihan tambahan atau apa," tambahnya.
Brylian juga mengatakan bahwa saat menghadapi lawan dari negara-negara yang memiliki postur badan besar dan tinggi, pemain Timnas Indonesia sudah kalah mental lebih dulu.
Menurutnya, semakin sering dan rutin bermain melawan negara lain dengan komposisi pemain seperti itu, maka mental para pemain akan terbentuk.
"Yang terpenting menurut saya adalah jam terbang, dengan kami lebih sering bertemu negara yang memiliki postur besar ya otomatis terbiasalah," kata Brylian.