Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Scott O'Donell, mengungkap alasan Malaysia gagal total di Piala AFF U-23 2022.
Sebelum Piala AFF U-23 2022 dimulai, Indonesia dan Malaysia menjadi tim yang difavoritkan di Grup B.
Namun, seiring dengan mundurnya Timnas U-23 Indonesia dan Myanmar akibat Covid-19, Malaysia menjadi satu-satunya tim unggulan.
Harimau Muda pun diprediksi bisa menang mudah dalam dua pertandingan melawan Laos dan melaju mulus ke semifinal.
Baca Juga: Vietnam Dihantam Kabar Buruk Jelang Semifinal Piala AFF U-23, Timor Leste ke Final?
Akan tetapi, mundurnya Timnas U-23 Indonesia ternyata gagal dimanfaatkan dengan baik oleh Malaysia.
Keunggulan Malaysia atas Laos ternyata hanya sebatas di atas kertas.
Kenyataan di lapangan membuktikan Malaysia justru tidak berdaya melawan Laos, yang sama sekali tak diunggulkan.
Skuad besutan Brad Maloney itu takluk 1-2 pada pertandingan pertama di Stadion Prince, Jumat (18/2/2022).
Mereka kemudian menelan kekalahan kedua dari Laos dengan skor 0-2 di Stadion Nasional Morodok Techo pada Senin (21/2/2022).
Alhasil, Malaysia pun kalah agregat 1-4 dari Laos dan terpaksa angkat koper lebih cepat dari Piala AFF U-23 2022.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Timnas U-23 Vietnam Dinilai Tak Layak ke Semifinal, Timor Leste Diuntungkan
Kegagalan di Piala AFF U-23 2022 membuat Timnas U-23 Malaysia mengikuti jejak seniornya di Piala AFF 2020.
Saat itu, Timnas Malaysia juga tersingkir di babak penyisihan grup setelah hanya finis di posisi ketiga Grup B, di bawah Timnas Indonesia dan Vietnam.
Terkait kegagalan Timnas U-23 Malaysia kali ini, Direktur Teknik Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) Scott O'Donell turut angkat bicara.
Ia mengatakan bahwa salah satu alasan kegagalan Malaysia adalah karena banyak pemain yang tidak dilepas oleh klub.
Hal itu dilakukan oleh klub lantaran Piala AFF U-23 2022 tidak termasuk ke dalam kalender FIFA.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Masih Penasaran, Pelatih Thailand Tantang Vietnam Duel Ulang
Oleh karena itu, pada akhirnya disepakati bahwa skuad Timnas U-23 Malaysia diisi oleh pemain yang belum memiliki pengalaman internasional.
Meski begitu, Maloney masih menyertakan beberapa pemain yang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2022.
Di antaranya adalah Harith Haiqal Adam Afkar, Azrin Afiq Rusmini dan Nur Azfar Fikri Azhar.
"Kami mempertimbangkan fakta bahwa sebagian besar pemain dari kategori usia yang telah memantapkan diri di tim Liga Super dan Liga Premier belum dilepaskan dari tim masing-masing karena kejuaraan berada di luar jendela FIFA," kata O'Donell dalam sebuah konferensi pers, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: Kecewa Berat, Safee Sali: Lebih Baik Malaysia Mundur Seperti Timnas U-23 Indonesia Ketimbang Malu
Sementara itu, tercatat ada 50 pemain U-23 yang telah diidentifikasi oleh Maloney sepanjang tahun 2021.
Daftar tersebut termasuk beberapa nama bintang seperti Arif Aiman Hanapi, Luqman Hakim Shamsuddin, Mukhairi Ajmal Mahadi, dan Quentin Cheng.
Mengomentari penampilan Malaysia di Piala AFF U-23 2022, O'Donell mengakui buruknya penyelesaian akhir para pemain.
Menurutnya, hal tersebut terjadi karena para pemain kurang tenang ketika berada di sepertiga akhir.
"Inilah mengapa turnamen ini sangat penting untuk menguji para pemain di panggung internasional dan jelas situasi Covid-19 tidak membantu masalah," katanya.
Baca Juga: Menpora: Selidiki Kenapa Timnas U-23 Malaysia Gampang Disingkirkan Tim Medioker