Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas U-23 Thailand, Salvador Garcia, mengaku tidak keberatan jika timnya kalah dari Vietnam di partai final Piala AFF U-23 2022.
Timnas U-23 Thailand bakal menghadapi Timnas U-23 Vietnam dalam pertandingan final Piala AFF U-23 2022.
Laga kedua tim bakal berlangsung di Stadion Nasional Morodok Techo, Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (26/2/2022) pukul 19.30 WIB.
Laga antara Thailand melawan Vietnam nanti sekaligus menjadi partai ulangan laga penyisihan Grup C.
Baca Juga: Pemainnya Dituduh Palsukan Umur, Begini Respons Pelatih Timor Leste
Sebelumnya, kedua tim sudah bertemu di laga penyisihan Grup C yang berakhir dengan kemenangan Vietnam 1-0.
Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut diciptakan oleh Nguyen Trung Thanh lewat tendangan bebas.
Hasil tersebut membuat Vietnam lolos ke semifinal sebagai juara Grup C dan Thailand lolos dengan predikat runner-up terbaik.
Di semifinal, Thailand kemudian sukses mengalahkan Timnas U-23 Laos denga skor 2-0.
Sedangkan Vietnam sukses menaklukkan Timnas U-23 Timor Leste dengan skor 5-3 dalam babak adu penalti.
Baca Juga: Usai Tersingkir Memalukan dari Piala AFF U-23 2022, Skuad Malaysia Kini Terkurung di Kamboja
Alhasil, Thailand dan Vietnam kembali dipertemukan di babak final Piala AFF U-23 2022.
Setelah kalah di fase grup, pelatih Thailand Salvador Garcia sempat menantang Vietnam untuk kembali berduel di final.
Namun, Salvador Garcia kini justru seperti menjilat ludah sendiri ketika keinginan itu menjadi kenyataan.
Menjelang laga final kontra Vietnam, Salvador Garcia justru mengaku tidak terlalu ngotot untuk membalas dendam.
Bahkan, ia mengaku bahwa tidak masalah jika tim asuhannya kalah dari Vietnam untuk kedua kalinya.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2022 - Kalah dari Vietnam, Pelatih Timor Leste Akui Skenarionya Gagal
Menurutnya, Piala AFF U-23 2022 kali ini tidak ubahnya sebagai turnamen latihan untuk mempersiapkan masa depan.
"Balas dendam atas kekalahan di babak penyisihan grup bukanlah motivasi kami untuk bertarung di final," kata Salvador Garcia, dikutip SuperBall.id dari VnExpress.net.
"Kami datang ke turnamen ini untuk belajar dan mempersiapkan masa depan. Ini hanya turnamen latihan."
"Tentu saja kami berharap untuk mengalahkan Vietnam dan memenangkan kejuaraan, tetapi tidak masalah jika kami kalah."
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, hidup terus berjalan dan mereka masih memiliki banyak turnamen di depan mereka," tambahnya.