Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock, pesimis Lee Zii Jia dkk bisa menyaingi tim bulu tangkis Indonesia di Piala Thomas 2022.
Tim bulu tangkis putra Malaysia sukses mengakhiri dominasi Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2022.
Malaysia tampil sebagai juara untuk pertama kalinya usai menaklukkan skuad muda Indonesia dengan skor 3-0 di final.
Adapun poin-poin Malaysia disumbangkan oleh Lee Zii Jia, Ng Tze Yong, dan pasangan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: TIm Bulu Tangkis Indonesia Pilih Mundur Dari Polandia Open 2022, PBSI: Demi Keselamatan Atlet!
Sebelumnya, Indonesia selalu mampu tampil sebagai juara pada tiga edisi Kejuaraan Beregu Asia sebelumnya.
Tim putra Indonesia merengkuh tiga gelar beruntun di Kejuaraan Beregu Asia pada edisi 2016, 2018, dan 2020.
Namun, keberhasilan Malaysia meraih gelar Kejuaraan Beregu Asia tidak membuat mereka dijagokan di Piala Thomas 2022.
Legenda bulu tangkis Malaysia, Ong Ewe Hock, mengaku pesimis Malaysia bisa menyaingi tim-tim unggulan seperti Indonesia.
Mantan finalis All England itu merasa akan sangat sulit bagi Malaysia untuk mengakhiri puasa gelar sejak 1992.
Baca Juga: Fajar/Rian Siap Tempur, Turnamen ini Jadi Ajang Pemanasan Jelang All England
Bahkan, pria berusia 47 tahun itu menilai tim Malaysia saat ini tidak cukup baik untuk mencapai final Piala Thomas 2022.
"Maaf untuk mengatakannya, tetapi peluang kami untuk mencapai final tidak begitu menjanjikan," kata Ewe Hock.
"Saya tidak bermaksud meremehkan para pemain tetapi ini penilaian berdasarkan peringkat dunia."
"Peringkat pemain selalu merupakan cara terbaik untuk mengukur kekuatan tim secara keseluruhan. Jelas semakin tinggi, semakin baik," tambahnya.
Pesimisme Ewe Hock memang cukup beralasan mengingat Malaysia hanya menjadi unggulan kelima dari 16 tim peserta.
Baca Juga: Ketua PBSI: Prestasi Tim Putri Bulu Tangkis Indonesia Harus Dicatat dalam Sejarah
Adapun empat unggulan teratas adalah Indonesia, Jepang, Denmark dan Taiwan.
Sedangkan India menempati unggulan keenam, disusul China dan Korea Selatan.
Meski begitu, Ewe Hock merasa Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) harus mematok target minimal lolos semifinal.
Terakhir kali Malaysia lolos semifinal Piala Thomas adalah pada tahun 2016 di China, saat itu mereka kalah 2-3 dari Denmark.
"Jika Malaysia bisa melaju ke semifinal, maka saya akan sangat senang," kata Ewe Hock, dikutip SuperBall.id dari The Star.
"Kami kemungkinan besar akan mengandalkan Lee Zii Jia dan Aaron Chia/Soh Wooi Yik untuk poin di tunggal dan ganda pembuka."
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Putri Juara BATC, Sekaligus Jadi Saksi Kembalinya Bendera Merah Putih Berkibar
"Ng Tze Yong bisa memainkan peran kunci tetapi dia masih muda dan tidak konsisten," lanjutnya.
Selain itu, Ewe Hock juga mendesak BAM untuk membuat target yang realistis dan mau bertanggung jawab jika gagal.
"BAM bisa menentukan target apa saja yang mereka inginkan."
"Setelah target ditetapkan, mereka harus berusaha memenuhinya dengan segala cara."
"Jika gagal, maka mereka harus bertanggung jawab," tambah Ewe Hock, yang membantu Malaysia mencapai final Piala Thomas tiga kali.
Piala Thomas 2022 bakal digelar pada 8-15 Mei 2022 di Bangkok, Thailand, dan pengundian akan dilakukan pada 31 Maret.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Putri Indonesia Catat Sejarah Dengan Juarai Kejuaraan Beregu Asia 2022