Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asisten Wasit Tambahan, Apakah Mampu Perbaiki Kinerja Wasit Liga 1?

By Wibbiassiddi - Jumat, 4 Maret 2022 | 21:50 WIB
Wasit sedang memberikan kartu merah. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

SUPERBALL.ID - Asisten wasit tambahan dipilih oleh PSSI sebagai solusi untuk mengatasi performa wasit Liga 1.

Wasit di Liga 1 tengah menjadi sorotan banyak pihak, terlebih ketika pertandingan Persebaya Surabaya melawan Madura United, Senin (28/2/2022).

Seusai pertandingan, pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengomentari kinerja Wasit.

"Saya tidak habis pikir soal insiden Samsul Arif tadi," kata Aji Santoso, dilansir SuperBall.id dari Bolasport.com.

Menanggapi kritik terhadap kinerja wasit, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memerintahkan Sekjen Yunus Nusi agar menyelesaikan permasalahan tersebut.

Baca Juga: Komite Wasit Liga Inggris Minta Maaf ke Everton dan Frank Lampard soal Handball Rodri

Terkait hal tersebut, Yunus Nusi mengatakan bahwa PSSI perlu menugaskan asisten wasit tambahan.

Asisten wasit tambahan atau Additional Assistant Referee (AAR) dianggap oleh Yunus Nusi sebagai salah satu solusi alternatif untuk menyelesaikan permasalahan kinerja wasit Liga 1.

Untuk bisa menyukseskan kinerja dari asisten wasit tambahan (AAR), PSSI telah melakukan edukasi pada seluruh wasit dan mendatangkan dua orang instruktur wasit dari FIFA.

"PSSI telah mengedukasi seluruh wasit yang nantinya akan ditugaskan sebagai AAR pada tanggal 10-14 Februari lalu dengan mendatangkan dua orang instruktur wasit FIFA," kata Yunus Nusi, dilansir SuperBall.id dari laman resmi PSSI.

Baca Juga: Bisa Ditiru Wasit Liga 1, Begini Cara Keren Pengadil Final Piala Afrika Bungkam Protes Mohamed Salah

Yunus Nusi juga menambahkan, alat bantu yang dibutuhkan sudah sampai di Bali, sesuai rencana simulasi akan dilakukan pada 9 Maret 2022.

Dengan adanya AAR, Yunus berharap bisa menjadi solusi dari kinerja wasit Liga 1 yang dinilai kurang.

"Semoga AAR bisa menjadi solusi sebelum kita memakai VAR," ujar Yunus.

Kontroversi yang dilakukan oleh wasit Liga 1 bukan hanya terjadi pada pertandingan Persebaya Surabaya versus Madura United.

Baca Juga: Diboikot FIFA dan UEFA, Rusia Gabung AFC dan Jadi Pesaing Timnas Indonesia di Asia?

Keputusan kontroversi wasit pernah dialami oleh Persik saat menghadapi Bali United, Jumat (27/8/2021).

Melansir dari Kompas.com, kontroversi terjadi ketika Youssef Ezzejjari mengeksekusi tendangan penalti tetapi gagal mencetak gol.

Sebelum Youssef Ezzejjari melakukan eksekusi, salah satu pemain Bali United masuk ke kotak penalti.

Padahal menurut aturan FIFA, hal tersebut bisa berakibat pada diulangnya tendangan penalti (jika pemain gagal mengeksekusi tendangan penalti).

Baca Juga: Update Jadwal Liga 1 Pekan Ke-29 - Persaingan Seru di Akhir Musim

Persija Jakarta juga pernah merasakan keputusan kontroversial wasit Liga 1.

Saat menghadapi Arema FC, Marko Simic berhasil mencetak gol, tetapi gol tersebut dianulir.

Wasit yang memimpin pertandingan Arema FC vs Persija Jakarta menilai jika Marko Simic melakukan pelanggaran terhadap kiper Arema FC.

Dengan begitu banyaknya kontroversi yang dilakukan oleh wasit Liga 1, apakah asisten wasit tambahan akan menjadi solusi dari permasalahan tersebut?

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

 Baca Juga: Alfriyanto Nico Komentari Porsi Latihan Shin Tae-yong, Terlalu Berat?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P