Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Persebaya Surabaya gagal mendapatkan tiga poin saat melawan Persita pada pekan ke-29 Liga 1, Minggu (6/3/2022).
Coach Mustaqim mengungkapkan bahwa Persebaya Surabaya gagal mendapatkan kemenangan karena kurang memanfaatkan peluang.
"Salah satunya kita tadi tidak bisa memanfaatkan banyak peluang," ujar Mustaqim.
Meski mendapatkan hasil yang kurang maksimal, Mustaqim mengapresiasi pada seluruh pemain Persebaya karena sudah bermain secara maksimal.
Baca Juga: Berburu Gelar Juara, Persib Siap Kalahkan Arema FC di Pekan Ke-30
"Memang hasil pertandingan tidak sesuai dengan yang kita harapkan, tetapi semua pemain sudah melakukan tugasnya dan sudah maksimal," imbuhnya.
Striker Persebaya, Syamsul Arif, memberikan komentar atas permainan Persita, menurutnya tim lawan menerapkan strategi sepak bola 'negatif'.
"Malam ini kita mendapatkan lawan yang bertahan dengan bagus, dengan sedikit memainkan sepakbola negatif," ujarnya.
Permainan sepak bola negatif adalah sebuah strategi dengan menumpuk para pemain di lini belakang.
Baca Juga: Persiraja Pasrah Terdegradasi, Lawan Kuat Menanti di Pekan Ke-30
Strategi yang dilakukan itu ternyata cukup efektif, dari sekian banyak peluang yang dimiliki oleh Persebaya, Persita hanya kebobolan satu gol.
Mustaqim menambahkan, hasil kurang bagus dari Persebaya Surabaya itu juga diakibatkan karena kiper Persita yang tampil gemilang.
"Malam ini kiper Persita luar biasa," ujar Mustaqim.
Akibat hasil ini, Persebaya Surabaya bisa dikatakan harus mundur terlebih dahulu dari perebutan gelar juara Liga 1.
Meskipun masih memiliki kesempatan untuk menjadi juara Liga 1, menyusul ketertinggalan delapan poin dari pemuncak klasemen, bukanlah hal yang mudah bagi Persebaya.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Sentil PSSI, Sedih Lihat Kinerja Wasit Saat Persikota Dirugikan: Lucu!
Pasalnya, Bali United yang dipuncak klasemen sedang dalam tren cukup bagus, mereka dalam 12 pertandingan terakhir berhasil mendapatkan 11 kali kemenangan.
Persib Bandung juga dalam kondisi yang apik, mereka kini berada di peringkat dua, mengumpulkan 60 poin.
Dalam tujuh laga terakhir, Persib Bandung berhasil mendapatkan lima kemenangan dan dua kali hasil imbang.
Sementara Arema FC, tim berjuluk Singo Edan tengah bangkit dari keterpurukannya, ini terlihat pada pekan ke-29 mereka berhasil mengalahkan Barito Putera.
Meskipun seandainya Persebaya Surabaya menang di semua laga sisa, mereka tetap tidak akan bisa menjadi pemuncak klasemen.
Baca Juga: Pep Guardiola Cuma Butuh 5 Menit untuk Pahami Taktik Man United tanpa Cristiano Ronaldo
Skenario bagi Persebaya untuk mendapatkan gelar juara adalah ketika tiga tim di atas (Bali United, Persib Bandung, dan Arema FC) dalam semua laga sisa mendapatkan kekalahan.
Tetapi melihat statistik pertandingan, ketiga tim tersebut diprediksi masih akan mendapatkan hasil terbaik pada sisa pertandingan Liga 1.
Lantas, apakah sudah saatnya Persebaya angkat kaki dari perebutan gelar juara Liga 1 musim ini?
Baca Juga: Harry Maguire Ungkap Kelemahan Terbesar Man United Saat Dipermalukan Man City