Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - FIFA dinilai kurang tegas setelah mengizinkan pemain asing menangguhkan kontrak dengan klub Rusia untuk sementara waktu.
Seperti diketahui, invasi militer yang dilakukan Rusia kepada Ukraina turut berimbas pada sepak bola Rusia.
FIFA dan UEFA secara resmi memboikot Rusia dari semua kompetisi, baik di level timnas maupun klub.
Hukuman untuk Rusia itu berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA maupun UEFA.
Baca Juga: China Boikot Siaran Liga Inggris Gara-gara Aksi Solidaritas Ukraina
Hukuman tersebut juga turut berimbas kepada nasib para pemain asing yang berkarier di klub-klub asal Rusia.
FIFA telah mengizinkan pemain asing menangguhkan kontrak secara sepihak dengan klub Rusia untuk sementara waktu.
Selama masa penangguhan, FIFA membebaskan pemain untuk menjalin kerja sama dengan klub lain sampai 30 Juni 2022.
Setelah itu, pemain-pemain asing tersebut diperbolehkan kembali ke klub asal mereka di Rusia.
FIFA menjamin tidak akan ada konsekuensi apa pun bagi para pemain asing yang memutus kontrak mereka dengan klub Liga Rusia.
Baca Juga: Diboikot FIFA dan UEFA, Rusia Gabung AFC dan Jadi Pesaing Timnas Indonesia di Asia?
"Pemain dan pelatih asing akan memiliki hak untuk secara sepihak menangguhkan kontrak kerja mereka dengan klub yang bersangkutan hingga akhir musim di Rusia (30 Juni 2022)," bunyi pernyataan FIFA, dikutip SuperBall.id dari BBC.
"Pemain dan pelatih akan dianggap habis kontraknya hingga 30 Juni 2022 dan karena itu bebas menandatangani kontrak dengan klub lain tanpa menghadapi konsekuensi apa pun," FIFA menambahkan.
Namun, keputusan FIFA tersebut dinilai kurang tegas oleh Organisasi Pesepak Bola Profesional (FIFPro).
FIFPro menginginkan para pemain asing diperbolehkan mengakhiri kerja sama dengan klub Rusia secara permanen.
Pasalnya, FIFPro menilai pemutusan kontrak sementara waktu justru akan membuat para pemain menghadapi ketidakpastian.
Baca Juga: Roman Abramovich Jual Chelsea! Tujuannya Ternyata Di Luar Dugaan
"Akan sulit bagi pemain untuk mencari pekerjaan selama sisa musim dengan ketidakpastian membayangi mereka," bunyi keterangan FIFPro.
"Dalam beberapa minggu, para pemain akan berada dalam situasi yang sangat sulit sekali lagi."
"Oleh karena itu, para pemain ini harus diizinkan untuk mengakhiri kontrak mereka (secara permanen)," FIFPro menambahkan.
Tercatat, ada 133 pemain asing yang bermain di Liga Rusia saat ini, termasuk mantan bek Liverpool, Dejan Lovren.
Selain itu, ada pula mantan penyerang sayap Ajax Quincy Promes serta Malcom yang pernah bermain untuk Barcelona.
Baca Juga: FIFA Diminta Izinkan Eks Liverpool dan 132 Pemain Asing di Rusia Akhiri Kontrak Secara Gratis