Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, kesal dengan protokol kesehatan di Jepang yang menurutnya terlalu ketat dan menyebut harga diri timnya telah dirusak.
Timnas Vietnam akan menutup perjalanan mereka di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia dengan menghadapi Timnas Jepang.
Pertandingan Timnas Jepang versus Timnas Vietnam bakal berlangsung di Stadion Saitama, Selasa (29/3/2022) pukul 17.35 WIB.
Timnas Jepang sudah memastikan satu tiket ke putaran final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Australia 2-0 di pertandingan sebelumnya.
Baca Juga: Lionel Messi dan Di Maria Kompak Lakukan Hal yang Sama Setelah Piala Dunia 2022
Sedangkan Vietnam, yang saat ini terdampar di dasar klasemen Grup B, menderita kekalahan dari Oman di pertandingan terakhir.
Meski sudah dipastikan tersingkir, pasukan Park Hang-seo tetap akan menampilkan permainan terbaik demi meraih kemenangan bersejarah.
Namun, Timnas Vietnam terpaksa hanya membawa 20 pemain setelah beberapa pemain absen akibat cedera dan terinfeksi Covid-19.
Menjelang pertandingan melawan Jepang, Park Hang-seo juga memiliki keluhan lain yang membuat dirinya cukup kesal.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengaku frustrasi dengan protokol kesehatan (prokes) Jepang yang menurutnya terlalu ketat dan membuat timnya kesulitan.
Baca Juga: Tak lolos Piala Dunia 2022, Timnas Italia Diejek Pendukung Swiss
Bahkan, ia tak segan-segan mengatakan bahwa harga diri Vietnam telah dirusak akibat hal tersebut.
"Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) dan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) memiliki hubungan yang baik."
"Kami adalah tamu, datang ke sini kami harus mengalami manajemen pencegahan penyakit yang berlebihan."
"Ini menyebabkan kerusakan pada harga diri kami. Kami tidak pantas diperlakukan seperti itu," kata Park Hang-seo, dikutip SuperBall.id dari The Thao.
Park Hang-seo menambahkan, "Sebagai pelatih kepala, saya harus mengatakan apa yang tidak layak."
Baca Juga: Timnas Italia bak Kena Kutukan Usai Juara Piala Dunia 2006, Ini Alasannya
"Namun, ketika saya menyebutkan ini, saya diperingatkan oleh JFA bahwa jika saya melanggar, saya akan diisolasi selama 3 hari."
"Tetapi ini adalah masalah mendesak yang harus saya bicarakan dan apa yang saya katakan adalah hak kami."
"Penerjemah tim Vietnam juga dinyatakan positif setibanya di bandara dan saya pikir ini tepat," ungkap Park Hang-seo.
"Tetapi sekitar 2 hari isolasi, saya meminta tes PCR untuknya tetapi tidak dilakukan. Dia harus menguji dirinya sendiri dan hasilnya negatif."
"Kami hanya melakukannya untuk menguji diri kami sendiri, jangan tersinggung."
"Kami datang ke sini hanya dengan satu juru bahasa, tidak ada orang lain. Tanpa itu, sangat sulit untuk bekerja," tambahnya.
Baca Juga: Bukan Cuma Italia, Ini Deretan Tim yang Gagal ke Piala Dunia Usai Juara Piala Eropa