Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - PSSI ternyata sudah memiliki opsi dan keputusan jika seandainya proses naturalisasi pemain keturunan gagal dilakukan.
Saat ini PSSi sedang mengupayakan proses naturalisasi pemain keturunan untuk Timnas Indonesia.
Terdapat tiga nama yang sudah mengirimkan dokumen sebagai syarat untuk menjadi Warga Negara Indonesia.
Tiga pemain itu adalah Shayne Pattynama, Jordi Amat, dan Sandy Walsh.
Jika bergabung, mereka rencananya akan memperkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Tapi sayangnya proses naturalisasi Sandy Walsh dan kawan-kawan terbentuk masalah di Kementerian Hukum dan HAM.
Penyebabnya karena ketiga pemain keturunan itu belum menyertakan dokumen pendukung berupa Surat Ketarangan Perpindahan Warga Negara.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Akankah Jadi Akhir Perdebatan Siapa yang Terbaik Antara Messi dan Ronaldo?
"Memang tidak mudah proses administrasi yang dilakukan, kita sudah menyampaikan ke Menpora juga, saya meminta untuk segera di follow up karena kita menunggu secepatnya mereka hadir di Indonesia," kata Ketum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Para pemain ini penting untuk memperkuat timnas senior, mudah-mudahan Kemenkumham bisa segera merespon karena ini untuk kepentingan timnas kita," lanjutnya.
Mochamad Iriawan sejauh ini menegaskan jika PSSI akan tetap menargetkan proses naturalisasi pemain keturunan bisa selesai pada bulan April 2022.
Diharapkan nantinya ketiga pemain ini juga bisa membela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023 yang akan digelar bulan Juni 2022.
"Saya berpikir demikian, tapi semua itu tergantung Kemenkumhan, jelasnya.
"Saya berharap segera mungkin direspon agar bisa sesuai dengan target kita karena penting para pemain keturunan ini."
Baca Juga: Update Tim yang Lolos ke Piala Dunia 2022, 5 Tiket Masih Jadi Rebutan
"Rencana ini dibuat STY dengan seijin kami dan saya memohon agar segera bisa ditindaklanjuti untuk bisa pemain segera ke indonesia," ucap Iriawan.
PSSI juga membuka opsi lain jika nantinya proses naturalisasi pemain keturunan terpaksa gagal.
Timnas Indonesia bakal memaksimalkan tenaga pemain lokal seadanya sesuai pilihan pelatih Shin Tae-yong.
"Pelatih bilang jika tim ingin kuat, pemain ini harus ada. Kita akan berusaha untuk meracik komposisi pemain dan teknik. Sedangkan strategi urusan pelatih," ucapnya.