Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ia juga mengatakan akan sebisa mungkin menjaga kebugaran para anak asuhnya itu.
"Selama persiapan di sini, latihannya memang tidak bisa maksimal. Jadi hanya menjaga supaya anak-anak kondisinya tidak terlalu turun," tambahnya.
Pelatih berusia 44 tahun itu juga saat ini sedang berfokus untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya.
Pasalnya ganda campuran Indonesia beberapa kali menuai hasil buruk saat tur Eropa kemarin.
"Kami fokus mengembalikan kepercayaan diri anak-anak setelah hasil kurang baik di tur Eropa. Semoga di Korea ini mereka bisa berbicara lebih banyak," harapnya.
Baca Juga: Korea Open 2022 - Kisah Sang Jawara All England Jalani Puasa Pertama Jauh dari Keluarga
Nova menambahkan bahwa anak asuhnya juga sedang berusaha untuk beradaptasi dengan waktu tidur.
Sebab Korea Selatan dan Eropa memiliki perbedaan waktu yang sangat berbeda jauh.
"Untuk kendala ada di masalah jetlag setelah dari Eropa."
"Jam tidurnya terganggu karena perbedaan waktunya lumayan signifikan di sini,” jelasnya.
Hal yang sama juga dirasakan oleh para pemain Indonesia di sektor tunggal putra.
Irwansyah selaku pelatih tunggal putra mengatakan bahwa dirinya akan terus menjaga kondisi Ginting dkk.
Ia pun berharap para pemainnya bisa semaksimal mungkin bertarung untuk membawa pulang gelar juara Korea Open 2022 ini.
"Persiapan Jojo, Ginting, dan Vito sudah sangat bagus,Kita terus jaga fokusnya dan juga fisiknya agar tetap stabil."
"Alhamdulillah, semua dalam keadaan sehat. Semoga di sini semua bisa bermain semaksimal mungkin,” tutup Irwansyah.