Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Ada satu momen memalukan terjadi di salah satu pertandingan International Youth Championship (IYC) Bali United U-18 melawan Atletico Madrid U-18, Rabu (13/4/2022).
Ada kabar bahwa telah terjadi aksi rasisme dan seksisme yang dilakukan oleh sejumlah penonton pada pertandingan itu.
Kabar aksi rasisme dan seksisme ini pertama kali disampaikan oleh sebuah akun Twitter dengan nama pengguna @addogerardo.
Ia mengatakan bahwa ada aksi rasisme yang dilakukan salah seorang penonton kepada pemain Atletico Madrid U-18.
Penonton tersebut diklaim melakukan rasisme dengan menyinggung warna kulit sang pemain.
Selain itu, terdengar pula ungkapan seksisme yang ditujukan kepada salah satu tim medis milik Bali United U-18.
Kata-kata tak pantas keluar dari mulut para penonton saat salah seorang tim medis sedang merawat pemain Bali United U-18.
Sebagai informasi, pekerja medis yang menangani pemain Bali United U-18 tersebut adalah seorang perempuan.
Ada sedikit video cuplikan yang terdengar dari match pertama di hari Rabu kemarin antara Bali United u18 menghadapi Atletico Madrid, mungkin sayup2 terdengar plus siulan2 anoyingnya ???? cc @Bali_Football pic.twitter.com/SpMCPGjK8x
— Mahasiswa Mahalabil (@addogerardo) April 15, 2022
Warganet pun sontak memviralkan aksi tak terpuji yang terjadi di Jakarta International Stadium (JIS) tersebut.
Mereka meminta pihak penyelenggara IYC segera menindak lanjuti aksi tak terpuji tersebut.
Pasalnya seperti yang diketahui bersama, para penonton yang hadir merupakan para tamu undangan saja.
Baca Juga: Alasan Persija Jakarta Tak Ikut IYC 2021, Padahal Laga Digelar di JIS
Menurut warganet, harusnya para pelaku bisa ditemukan dengan mudah.
Menyikapi hal tersebut, pihak penyelenggara pun langsung megeluarkan pernyataan terkait hal tersebut.
Pihak IYC merilis pernyataan mengenai aksi rasisme dan seksisme ini melalui akun Instagram resmi milik mereka pada Sabtu (16/4/2022).
Mereka menyatakan telah mempersiapkan beberapa sanksi tegas bila hal tersebut terulang kembali.
Salah satu sanksi yang akan diberikan oleh IYC adalah menghentikan jalannya permainan.
Berikut adalah pernyataan dari pihak IYC:
"Terkait dengan kejadian rasisme dan seksisme yang terjadi pada pertandingan
International Youth Championship yang sudah terlaksana sejak 13 April 2022."
"Melalui announcer/MC pertandingan, Organizing Commitee telah menghimbau para penonton untuk tidak melakukan perbuatan yang mengarah ke rasisme dan seksisme."
"Yang dapat menggangu jalannya pertandingan," tulis IYC melalui Instagramnya.
"Untuk 4 pertandingan tersisa, termasuk partai final, Organizing Commitee IYC
akan mengambil tindakan tegas dimulai dari himbauan oleh announcer."
Baca Juga: Hasil IYC 2021 - Atletico Madrid Terlalu Kuat, Bali United Takluk 0-5
"Pengusiran penonton keluar stadion hingga terpaksa memberhentikan pertandingan jika diperlukan."
"Organizing Commitee IYC wajib memastikan pertandingan berjalan lancar termasuk melindungi segenap komponen tim termasuk pemain dan ofisial tanpa terkecuali,"
"Kami mengharapkan kerjasama dari seluruh penonton demi kesuksesan event
bertaraf internasional ini," jelas IYC.
Pihak IYC tentu tak mau nama Indonesia tercoreng di mata Internasional akibat insiden tak menyenangkan ini.
Oleh sebab itu mereka meminta para penonton untuk bekerja sama menjaga nama baik Indonesia di mata dunia.