Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Seseorang yang tidak diketahui identitasnya memberi tahu Harry Maguire bahwa mereka akan meledakkan tiga bom yang ditanam di rumahnya jika dia tidak keluar dari Manchester United.
Ancaman bom itu diterima Maguire melalui email yang dikirim ke agennya.
Pengancam tersebut meminta Maguire untuk meninggalkan Man United dalam 72 jam.
Jika pemain asal Inggris itu tidak menepati tenggat waktu maka sang pengancam akan meledakan bom yang ia klaim telah berada di rumah Maguire.
Pemain 29 tahun itu sendiri tengah berada di tempat latihan Man United di Carrington saat pesan itu dikirim pada Kamis (21/4/2022), satu hari setelah Man United dikalahkan Liverpool 4-0.
Akibatnya, Maguire terburu-buru pulang untuk menemui tunangannya, Fern Hawkins, dan dua putri mereka.
Baca Juga: Erik ten Hag Jadi Pelatih Baru Man United, Juergen Klopp: Setan Merah Berada di Jalur yang Benar
Maguire kemudian melaporkan kejadian ini pada kepolisian setempat dan pihak berwenang mengirimkan anjing pelacak ke rumahnya.
Meski tidak hasil pelacakan polisi tidak menemukan barang mencurigakan, Maguire mengirim tunangan dan dua anaknya ke rumah persembunyian untuk sementara.
Sementara kapten Man United itu sendiri dilaporkan tinggal bersama salah satu rekan setimnya.
Meski begitu, polisi masih meneruskan pencarian di hari berikutnya di rumah Maguire dan dipastikan tidak ada temuan mencurigakan pada Jumat (22/4/2022).
“Ini ditanggapi dengan sangat serius,” ungkap sorang sumber, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari The Sun, Sabtu (23/4/2022).
“Harry dan rekan satu timnya secara teratur menerima ancaman pembunuhan di media sosial tetapi ini berbeda.”
“Email itu mengatakan tiga bom telah ditanam di rumahnya.”
Baca Juga: Dewan Man United Tak Senang dengan Ucapan Ralf Rangnick Sebelum Pengumuman Erik ten Hag
"Dia punya waktu 72 jam untuk meninggalkan United atau mereka akan diledakkan. Itu penuh dengan kebencian dan kekerasan.”
Sumber itu menambahkan: “Fern sangat histeris (saat mengetahui kejadin tersebut).”
“Dia tidak merasa aman lagi. Dia sudah muak dengan pelecehan yang didapat Harry.”
“Ini terjadi tanpa henti, sangat pribadi dan keluar jalur. Cukup sudah cukup.”
“Mereka adalah keluarga dan Harry selalu mengutamakan mereka, tetapi pada saat yang sama dia menolak untuk menyerah pada gerombolan kebencian,” jelasnya.
Kebencian fans Man United pada Maguire sudah terjadi sejak lama karena performa buruknya yang mempengaruhi kegagalan tim untuk menang beberapa kali musim ini.
Puncaknya adalah ketikan Man United kalah 4-0 dari Liverpool pada Rabu (20/4/2022).
Ia terlihat membuat kesalahan fatal karena gagal menentukan posisi yang baik untuk mencegah gol pertama Liverpool.
Baca Juga: Ini Kesalahan yang Dilakukan Pochettino yang Membuat Man United Pilih Erik Ten Hag
Maguire's positioning on Liverpool's first goal ???? pic.twitter.com/1Evpx6nKHA
— ESPN FC (@ESPNFC) April 19, 2022
Banyak fans Man United yang meminta Maguire untuk dicopot dari jabatan kapten klub.
Mereka bahkan sudah membuat petisi online untuk membuat Maguire melepas ban kaptennya.
"Para penggemar Man Utd yang terhormat, kami muak dengan parade kegagalan (pemain) 80 juta pounds ini sebagai kapten kami,” tulis fans Man United dalam deskripsi petisi tersebut.
“Fakta bahwa dia menghabiskan 80 juta pound adalah penipuan dan kemenangan di pihak penjual.”
Baca Juga: Erik Ten Hag Langsung Tantang Juergen Klopp di Laga Pertamanya Bersama Man United
"Klub ini untuk rakyat dan rakyat telah berbicara! Melucuti Harry Maguire dari kapten klub adalah langkah ke arah yang benar. Jika memungkinkan, jual dia juga.”
"Kesabaran kami telah habis! Cukup sudah. Jadikan Manchester United Hebat Kembali. Dengarkan para penggemar! Tanda tangani petisi."
Hingga Jumat (22/4/2022) petisi ini telah ditandatangani oleh 5000 orang.