Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, mengungkap reaksi tak biasa Juergen Klopp usai timnya kalah di final Liga Europa pada 2016 silam.
Pada musim tersebut, Liverpool melaju ke partai puncak Liga Europa usai mengalahkan Villarreal di semifinal.
Namun, impian The Reds untuk menjadi kampiun harus pupus usai takluk 1-3 dari Sevilla di final yang digelar di Basel, Swiss.
Malam itu tentu menjadi akhir yang menyakitkan bagi Klopp dalam musim penuh pertamanya sebagai pelatih Liverpool.
Baca Juga: Stadion Kebanggaan Liverpool Tak Dipilih Jadi Venue Euro 2028, Ini Alasannya
Akan tetapi, Henderson mengungkapkan bahwa sang pelatih justru tidak terlalu larut dalam kesedihan.
Padahal, seluruh pemainnya tampak sangat kecewa ketika kembali ke hotel setelah kekalahan tersebut.
Di saat para pemain ingin menyendiri di kamar masing-masing, Klopp justru menyuruh mereka berkumpul di area bar.
Juru taktik asal Jerman itu kemudian menghabiskan malam bersama para pemainnya di bar hotel.
Menurut Henderson, itu adalah bentuk keyakinan Klopp bahwa kekalahan malam itu adalah awal dari kesuksesan Liverpool di masa depan.
"Malam itu selalu melekat pada kami. Saya selalu ingat, setelah pertandingan kami kembali ke hotel dan semua pemain kecewa."
"Kami semua ingin kembali ke kamar kami dan tidak melihat siapa pun," kata Henderson, dikutip SuperBall.id dari SportBible.com.
Ia menambahkan, "Tapi pelatihnya (Klopp) sedikit berbeda dari yang Anda harapkan."
"Dia menyuruh semua orang turun bersama di area bar dan kami hanya menghabiskan malam bersama."
"Saya merasa dia tahu ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa yang akan datang," tambahnya.
Baca Juga: Berburu Gelar, Liverpool dan Man City Diprediksi Bakal Kesandung di 5 Laga Terakhir
Benar saja, tiga tahun berselang Liverpool mampu menjuarai Liga Champions setelah menjadi runner-up di musim sebelumnya.
Tak cuma itu, mereka juga sukses merebut gelar Liga Inggris setelah penantian 30 tahun semusim setelahnya.
"Saya selalu merasa dia sangat berbeda dengan apa yang pernah saya lihat sebelumnya," kata Henderson.
"Malam itu selalu muncul di benak saya. Dia menghasilkan itu dan membuktikan bahwa itu adalah awal dari sesuatu yang istimewa."
“Lebih sulit bagi kami, sebagai pemain, untuk melewati malam itu karena kami sangat hancur karena kami kalah di final Eropa."
“Mentalitasnya berbeda. Ya, dia kecewa, tetapi dia tahu itu adalah awal dan saya pikir kepercayaan diri itu melampaui para pemain."
“Seiring berjalannya hari, Anda mencoba menggunakannya sebagai motivasi untuk menjadi lebih baik dan mencoba mencapai final Eropa lainnya, berkembang sebagai tim dan menjadi lebih sukses."
"Mudah-mudahan kita bisa terus berjalan dengan cara yang benar, dan besok adalah malam besar lainnya untuk mengambil langkah itu ke arah yang benar," lanjutnya.
Liverpool bakal menjamu Villarreal pada laga leg pertama babak semifinal Liga Champions 2021-2022.
Pertandingan tersebut bakal berlangsung di Stadion Anfield, Kamis (28/4/2022) dini hari WIB.