Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, diklaim belum menunjukkan kualitas dirinya yang sesungguhnya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh pelatih Lee yang juga mantan pebulu tangkis Indonesia, Indra Wijaya.
Lee berhasil menyabet medali emas sektor tunggal putra pada Kejuaraan Asia 2022 yang berlangsung sejak April lalu.
Di partai final yang berlangsung pada Minggu (1/5/2022), Lee bertemu tunggal putra Indonesia, yakni Jonatan Christie.
Memiliki peringkat BWF yang lebih tinggi dari Jonatan, Lee pun berhasil memenangi partai final tersebut dengan dua gim langsung.
Lee berhasil menang dengan poin rally 21-17, 23-21, atas Jonatan.
Keberhasilannya memenangi Kejuaraan Asia 2022 itu sekaligus mendongkrak peringkat BWF yang dimiliki Lee.
Setelah Kejuaraan Asia 2022 usai, Lee merengsek naik ke peringkat keenam dengan perolehan 86.564 poin.
Ia pun kini menempel ketat tunggal putra Indonesia lainnya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, yang berada di peringkat kelima dengan raihan 87.567 poin.
Meskipun meraih kesuksesan besar, Lee masih mendapat beberapa catatan dari sang pelatih.
Menurut Indra, anak asuhnya tersebut masih bisa tampil melebihi performanya saat ini.
Indra mengatakan bahwa Lee tidak boleh berpuas diri dengan kesuksesan yang baru-baru ini diraih.
Hal tersebut bisa saja menjadi bumerang pada performa Lee untuk beberapa turnamen yang akan diikutinya.
Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Selandia Baru Mundur, Malaysia Untung Banyak
"Zii Jia tidak boleh membiarkan kesuksesan menguasai kepalanya," ucap Indra, dikutip SuperBall.id melalui News Straits Times.
Pelatih asal Indonesia itu mengatakan bahwa masih banyak yang harus ditingkatkan Lee pada permainannya.
"Ya, dia dalam kondisi yang baik dan tampil baik. Dia adalah lawan yang sulit untuk dikalahkan, tapi apakah dia di puncaknya? Tidak," lanjut Indra.
"Dia masih jauh dari kemampuan aslinya, yang akan datang pada waktunya dengan kerja keras."
"Ada beberapa aspek dalam permainannya yang masih perlu dimatangkan," jelasnya.
Indra pun meminta Lee untuk konsisten menjaga permainannya dalam beberapa turnamen ke depan.
Menurut Indra, seorang pebulu tangkis bisa dikatakan hebat jika dirinya bisa mempertahankan permainannya selama mungkin.
Lee didapuk Federasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menjadi kapten tim Malaysia untuk Piala Thomas 2022.
Ia pun diharapkan dapat memimpin tim Malaysia untuk membawa gelar juara Piala Thomas yang sudah 30 tahun tak kembali ke Negeri Jiran tersebut.
Oleh sebab itu Indra berpesan agar Lee bisa menjaga permainannya bahkan harus meningkatkan performanya menjelang Piala Thomas 2022 bergulir.
"Pertanyaan yang lebih besar adalah bisakah Zii Jia memainkan bulu tangkis tingkat tinggi ini secara konsisten?."
"Ini tentang konsistensi. Pemain hebat adalah pemain yang bermain bulu tangkis level atas secara konsisten,” tegas Indra.
Piala Thomas akan berlangsung di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei 2022.
Tim Thomas Malaysia tergabung pada Grup B bersama Jepang, Inggris, dan Amerika Serikat.