Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Bongkar Keburukan Pelatnas Malaysia, Ada Perlakuan Tak Adil dari Pelatih Tunggal Putra

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 15 Mei 2022 | 14:53 WIB
Aksi Lee Zii Jia pada babak perempat final All England Open 2021. (Yohan Nonotte)

SUPERBALL.ID - Seorang pebulu tangkis yang tidak ingin disebutkan namanya, baru-baru ini membuat sebuah pengakuan mengejutkan terkait kondisi di pelatnas Malaysia.

Ia membongkar keburukan pelatnas atau kamp pelatihan Malaysia di mana pelatih memberi perlakuan istimewa kepada pemain top.

Sedangkan pemain lain yang levelnya berada lebih di bawah hanya dianggap sebagai pemeran pendukung.

Pebulu tangkis itu mengaku kesal karena ia tidak diberi dukungan untuk bertumbuh ketika masih menjadi pemain tim nasional.

Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Sektor Tunggal Putra Indonesia Alami Kelelahan Jelang Partai Final

"Selama saya di tim nasional, para pelatih terlalu fokus pada satu pemain tertentu," kata pebulu tangkis tersebut, dikutip SuperBall.id dari New Straits Times.

"Saya kesal saat itu. Saya pikir semua orang akan diberikan perlakuan yang sama untuk kemajuan," tambahnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa para pemain lain dipaksa mengikuti metode latihan yang dirancang khusus untuk pemain top tersebut.

"Ketika saya berada di tim nasional, pelatih akan mengatur program yang dirancang khusus untuk pemain top ini."

"Sedangkan yang lain harus berlatih sesuai dengan itu."

"Alhasil, beberapa program tidak cocok untuk mereka karena setiap pemain tidak sama. Sesi latihan tidak cukup spesifik."

"Pada akhirnya, hanya pemain top yang diuntungkan, sementara sisanya harus mengejar ketinggalan."

"Setiap pemain berbeda dan membutuhkan program pelatihan yang sesuai dengan standar dan keterampilan mereka."

Baca Juga: Kritik Pedas Lee Chong Wei Usai Malaysia Gagal di Piala Thomas 2022: Tak Bakal Juara Lagi Sampai...

"Apa gunanya memiliki beberapa pelatih di sebuah departemen ketika sebagian besar ditugaskan untuk mengurus hanya satu pemain."

“Setiap pelatih harus ditugaskan untuk membawa dua atau tiga pemain," lanjutnya.

Ia menambahkan, "Perlakuan istimewa yang diberikan kepada pemain tertentu tidak sehat. Itu juga memengaruhi hubungan."

"Saya harus mengakui bahwa sampai hari ini beberapa dari kami tidak dekat dengan mantan pemain top ini karena pengalaman di kamp nasional."

Sang pebulu tangkis juga mengungkapkan bahwa ia sejatinya telah berbicara kepada pelatih terkait hal ini.

Akan tetapi, perubahan hanya terjadi sementara dan setelah itu semuanya kembali seperti semula.

"Ya. Saya memang berbicara dengan pelatih tentang kekhawatiran saya, dan mereka membuat beberapa perubahan."

"Namun, dalam hitungan minggu, semuanya kembali ke titik awal," kenang pebulu tangkis tersebut.

Baca Juga: Piala Thomas 2022 - Keputusannya Dinilai Rugikan Malaysia, Rexy Mainaky Beri Pembelaan

Jika benar, perlakuan istimewa yang dimaksud pebulu tangkis tersebut tentu hanya akan melemahkan Malaysia.

Itu bisa jadi adalah salah satu penyebab Malaysia sulit menghasilkan lebih dari satu tunggal putra top di setiap generasi.

Di masa lalu, mantan pebulu tangkis nomor 1 dunia Lee Chong Wei unggul jauh dari rekan-rekannya dari segi kualitas.

Tidak ada pebulu tangkis Malaysia lain yang bisa menandingi keterampilan dan prestasi yang ia capai.

Iskandar Zulkarnain, Soong Joo Ven, Soo Teck Zii dan Yeoh Seng Zoe gagal bersinar dan akhirnya menghilang.

Setelah Chong Wei pensiun pada 2019, nama Lee Zii Jia kemudian melambung dan menjadi andalan Malaysia.

Namun, sekali lagi kualitas dan prestasi Zii Jia tidak bisa diimbangi oleh pemain tunggal putra Malaysia lainnya.

Di Piala Thomas 2022, Malaysia pun sangat bergantung pada Zii Jia dan pasangan ganda putra untuk meraih poin.

Akibatnya, Malaysia kalah dari India di babak perempat setelah salah satu dari mereka gagal menyumbang poin.

Baca Juga: Hasil Piala Thomas 2022 - Menang Mudah, Shesar Hiren Rhustavito Bawa Indonesia ke Final Lawan India

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P