Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Evaluasi Tim Bulu Tangkis Beregu Putra di SEA Games 2021, Tak Boleh Terlalu Rileks

By Imadudin Adam - Rabu, 18 Mei 2022 | 08:17 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Bobby Setiabudi pada partai kelima nomor beregu putra SEA Games 2021 melawan Thailand di Bac Giang Gymnasium, Selasa (17/5/2022). (PBSI)

"Untuk Bobby, tadi start sudah bagus tapi ketika lawan naik sedikit, tekanan berbalik. Nah itu rasa takutnya tidak hilang-hilang hingga akhir, jadi dia tidak bisa keluar dari tekanan," sahut Rionny.

Rionny juga menekankan untuk para pemain agar terus belajar menyelesaikan sendiri masalah di lapangan.

"Tadi saya sudah briefing mereka, saya tekankan untuk terus belajar untuk mengatasi masalah di lapangan. Dimulainya harus sejak dari latihan, bagaimana mencari solusi ketika tidak enak. Jadilah psikolog sendiri karena saat pertandingan hanya mereka yang bisa menyelesaikannya sendiri, kita yang di luar tidak bisa bantu banyak," tegas Rionny.

Baca Juga: Jordi Amat dan Sandy Walsh Jalani Medical Check Up, Keduanya Siap Bela Timnas Indonesia

"Ini masih ada nomor perorangan, saya ingin mereka mencoba lagi. Menerapkan apa yang saya, pelatih atau psikolog sampaikan. Harus lebih berani lagi, harus lebih semangat lagi. Saya mau lihat penampilan yang mati-matian," jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, pelatih tunggal putra Harry Hartono juga mengevaluasi penampilan anak asuhnya.

Harry, begitu dia akrab disapa, menyoroti faktor kesiapan mental sebagai kunci kemenangan dalam turnamen beregu.

"Di beregu ini memang dibutuhkan pikiran dan mental yang benar-benar siap. Secara peringkat memang tunggal pertama dan kedua kita masih di bawah mereka," kata Harry.

"Ada peluang di tunggal ketiga bisa kita ambil. Tapi kembali lagi tidak mudah untuk tampil di partai penentuan. Dan saya melihat Bobby sangat tegang di pertandingan tadi, sebaliknya tunggal Thailand lebih siap. Padahal secara teknis Bobby masih di atas lawannya," tambah Harry.

Tak ingin larut dalam kesedihan, Harry mengingatkan bahwa masih ada nomor perorangan yang akan dipertandingkan. Ia berharap para pemain mampu fight back.

"Jarak dari beregu dan perorangan kan sangat singkat, tidak ada break dulu jadi yang terpenting sekarang bagaimana mengembalikan kepercayaan diri anak-anak," jelas Harry.

"Mereka harus fight back. Walau hasil di beregu kurang memuaskan tapi mereka juga punya tanggung jawab di nomor perorangan," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P