Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, menanggapi dengan bercanda soal menyamai rekor langka Sir Alex Ferguson dan Giovanni Trapattoni di kompetisi Eropa.
Pelatih asal Portugal itu baru saja mengantarkan timnya meraih trofi UEFA Conference League 2021-2022.
Menghadapi Feyenoord di final, AS Roma menang tipis 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak Nicolo Zaniolo.
Gelar ini terasa lebih spesial bagi Mourinho lantaran ia menjadi pelatih pertama yang memenangi tiga kompetisi Eropa.
Baca Juga: Selama Karier Kepelatihannya, Hanya Satu Klub Ini yang Tak Pernah Cicipi Kesuksesan Jose Mourinho
Selain itu, Mourinho juga menjadi pelatih pertama yang memenangi kompetisi Eropa bersama empat tim berbeda.
Mourinho sebelumnya memenangi Liga Champions bersama FC Porto dan Inter Milan, serta Liga Europa bersama FC Porto dan Man United.
"Hal hebat dalam karier saya adalah, selain Liga Europa bersama Manchester United, melakukannya bersama Porto, Inter, dan Roma sangat, sangat, sangat istimewa," kata Mourinho.
"Ini adalah satu hal untuk menang ketika semua orang mengharapkannya, ketika Anda melakukan investasi untuk menang."
"Tetapi menang adalah hal lain ketika sesuatu terasa abadi, itu terasa benar-benar istimewa."
"Ini tetap dalam sejarah Roma, tetapi juga milik saya," kata Mourinho, dikutip SuperBall.id dari Sky Sports.
Trofi UEFA Conference League juga membuat Mourinho mencetak rekor langka yang baru bisa dicatat oleh dua pelatih sebelum dirinya.
Mourinho menyamai rekor Sir Alex Ferguson dan Giovanni Trapattoni dengan menjuarai kompetisi Eropa dalam tiga dekade yang berbeda.
Baca Juga: Kata Jose Mourinho soal Menjadi Sir Alex Ferguson dan Pembelaannya untuk Carlo Ancelotti
Menanggapi pencapaian ini, Mourinho bercanda dengan mengatakan bahwa rekor itu membuatnya merasa agak tua.
"Saya diberitahu hanya saya, Sir Alex (Ferguson) dan Giovanni Trapattoni yang memenangi trofi dalam tiga dekade berbeda."
"Itu membuat saya merasa agak tua, tapi ini bagus untuk karier saya," ujar pelatih berjuluk The Special One itu.
Apabila ditarik mundur, Trappatoni menjadi pelatih pertama yang mencatat rekor tersebut saat usianya 52 tahun.
Ferguson menjadi pelatih kedua yang melakukannya ketika mantan pelatih Manchester United itu telah berusia 70 tahun.
Sedangkan Mourinho mencatatkan rekor tersebut di usianya yang saat ini menginjak 59 tahun.
Adapun terkait masa depannya, Mourinho menegaskan bahwa ia akan tetap bertahan di Roma.
“Sekarang saya bertahan, tidak ada keraguan lagi,” ungkap Mourinho.
"Bahkan jika beberapa rumor muncul, saya hanya ingin tetap di Roma," tambahnya.
Baca Juga: Tangis Haru Iringi Rekor Baru yang Diciptakan Jose Mourinho