Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Real Madrid berhasil menang dan mendapatkan trofi Liga Champions setelah mengalahkan Liverpool pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
Hanya cukup dengan mencetak satu gol, Real Madrid sudah membuat Liverpool menyerah.
Kemenangan Real Madrid yang ke-14 itu tidak lepas dari perjuangan para pemain.
Menurut Carlo Ancelotti, cukup mudah membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions dengan para pemain, sejarah klub dan dukungan dari penonton.
"Lebih mudah memenangkan Liga Champions bersama Real Madrid daripada dengan klub lain karena sejarah klub dan komitmen fans", kata Ancelotti dilansir SuperBall.id dari laman Real Madrid.
Saat ini Ancelotti adalah satu-satunya pelatih yang mampu mendapatkan empat trofi Liga Champions.
Dua trofi didapatkan ketika masih melatih AC Milan (2003 dan 2007).
Dua lainnya diperoleh Ancelotti bersama Real Madrid (2014 dan 2022).
Setelah mendapatkan empat gelar juara Liga Champions, pelatih berusia 62 tahun itu mengaku senang bisa kembali membawa Real Madrid juara.
"Saya senang telah memenangkan empat Liga Champions, tetapi saya bahkan lebih bahagia karena kembali ke Madrid."
Baca Juga: Keok dari Real Madrid, Juergen Klopp Janjikan Hal Ini kepada Fans Liverpool
Real Madrid Miliki Gen Juara Liga Champions
Tidak bisa dibantah jika tim berjuluk Los Blancos adalah penguasa Liga Champions.
Real Madrid adalah tim tersukses di Liga Champions dengan torehan 14 gelar juara.
Ancelotti menjelaskan kenapa Real Madrid bisa menjadi juara sebanyak 14 kali.
Menurutnya, sejarah klub telah membuat para pemain Real Madrid memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
Hal ini terlihat sebelum laga final Liga Champions, meski ada perubahan para pemain tetap tenang dan percaya diri.
"Saya harus mengatakan sangat mudah untuk melatih tim ini, ketenangan di ruang ganti dalam mempersiapkan pertandingan, meskipun ada penundaan," jelasnya.
Baca Juga: Karim Benzema Sudah Kerahkan 100 Persen Kemampuan, Ballon d'Or Tak Perlu Dipertanyakan
"Pada saat itu, para pemain tenang dan percaya diri. Kepercayaan diri datang dengan sejarah klub, yaitu delapan final yang dimenangkan secara berturut-turut."
Real Madrid pernah meraih lima gelar juara secara berturut-turut, yakni pada tahun 1956, 1957, 1958, 1959, dan 1960.
Di masa selanjutnya, Real Madrid pernah mendapatkan tiga gelar juara secara berturut-turut, 2016, 2017, dan 2018.
Karena itulah Carlo Ancelotti mengatakan bahwa timnya memang pantas untuk mendapatkan predikat tersebut.
"Kami telah menciptakan suasana yang baik. Kualitas individu kami telah membuat perbedaan," ujar Ancelotti.
"Kami pantas memenangkan kompetisi ini. Dari babak 16 besar, kami harus bekerja keras untuk itu, tetapi kami tidak pernah menyerah."
Baca Juga: Tampil Gemilang di Laga Final, Thibaut Courtois Sihir Mata Duo Legenda Inggris Ini
Salah satu faktor yang menjadi penentu kemenangan bagi Real Madrid adalah kemampuan bermain dari para pemainnya.
"Kami mengatur permainan dengan sangat baik. Penting untuk berada di belakang pertahanan mereka."
Terlebih empat bek Real Madrid, semuanya bermain bagus untuk membendung serangan dari Liverpool.
"Empat bek semuanya bermain sangat baik karena Liverpool tidak bisa memainkan bola di (lini) belakang kami."
Setelah memenangkan trofi bersama Real Madrid, Carlo Ancelotti memilih untuk menikmati liburan.
"Tujuan saya adalah pergi berlibur dan kemudian memulai musim depan," jelasnya.
Saat ini Carlo Ancelotti meminta para pemainnya untuk menikmati treble winner yang telah didapatkan oleh Real Madrid.
"Kami harus menikmati momen ini karena kami menjalani musim yang luar biasa."
"Saya tidak menyangka akan mendapatkan kesuksesan ini dan memenangkan tiga trofi, Piala Super Spanyol, Liga Spanyol dan Liga Champions," jelas Carlo Ancelotti.