Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia bertekad untuk mendapatkan hasil terbaik di Kualifikasi Piala Asia, tetapi pada laga pertama mereka bertemu dengan Kuwait, salah satu tim kuat sekaligus tuan rumah.
Kesempatan untuk menang atas Kuwait terlihat cukup berat, terlebih secara peringkat Indonesia (159) kalah dari Kuwait (145).
Faktor lainnya adalah adanya suporter tim tuan rumah (Kuwait) yang akan menambah semangat juang para pemain.
Sehingga Timnas Indonesia cenderung akan mengalami kekalahan, tetapi ada cara untuk mendapatkan kemenangan.
Baca Juga: Kualifikasi Piala Asia - Timnas Indonesia Masuk Grup Neraka, Ini Reaksi Shin Tae-yong
Setidaknya ada tiga pemain kunci dari Kuwait yang harus dimatikan pergerakannya oleh para pemain Timnas Indonesia.
Mereka adalah Fawaz Ayedh Abdullah, Bader Al-Mutawa, dan Fahad Hammoud.
Sosok pertama yang harus diperhatikan para pemain Timnas Indonesia adalah Bader Al-Mutawa.
Pemain berusia 37 tahun itu memiliki pengalaman yang cukup bagus untuk membawa timnya mendapatkan kemenangan atas Indonesia.
Dia sudah bermain di Timnas Kuwait sebanyak 129 kali dan mencetak 59 gol.
Nama kedua yang perlu dimatikan pergerakannya adalah Fawaz Ayedh.
Pemain berusia 25 tahun itu bisa menjadi rintangan bagi Marc Klok dkk, jika pergerakan Fawaz tidak diawasi, dia bisa menjadi ancaman bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: Nekat Lawan Oman, Nepal Remuk dan Jadi Potensi Empuk Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
Pemain terakhir yang perlu diwaspadai adalah Fahad Hammoud, salah satu bek terbaik di Asia.
Dia pernah membawa timnya, Kuwait SC, menjadi juara di AFC Cup (Piala AFC) pada 2012/2013.
Meski kini sudah berusia 31 tahun, Fahad Mammoud masih mampu dengan mudah untuk mematahkan serangan dari Timnas Indonesia.
Jika ingin melewati Fahad, maka kombinasi di lini depan Timnas Indonesia harus lebih diperbaiki lagi.
Selain itu Timnas Indonesia harus belajar dari pertandingannya melawan Bangladesh pada Rabu (1/6/2022).
Saat itu banyak peluang yang dibuat Timnas Indonesia ke gawang Bangladesh, tetapi tidak satupun yang berbuah gol.
Untuk itulah, Shin Tae-yong akan melakukan persiapan secepatnya setelah tiba di Kuwait.
Baca Juga: Turnamen Toulon 2022 - Miliki Umur yang Sama, Timnas U-19 Indonesia Tak Gentar Hadapi Meksiko
"Begitu tiba di Kuwait, akan mempersiapkan tim dengan benar-benar matang," ujar Shin Tae-yong dilansir SuperBall.id dari laman PSSI.
Pelatih asal Korea Selatan itu cukup yakin bahwa para pemain Timnas Indonesia bisa mendapatkan hasil terbaik.
Karena saat ini Timnas Indonesia memiliki para pemain muda yang potensial.
"Dengan generasi pemain saat ini, saya telah mengubah mereka menjadi lebih baik dan saya yakin akan membawa masa depan yang cerah bagi sepak bola Indonesia," imbuhnya.