Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pemain Persib, Noh Alam Shah, mengaku pernah ada dalam situasi konflik antara dirinya dan beberapa pemain Maung Bandung lainnya.
"Saya merasa waktu itu ada momen di mana kami tidak kompak," ujar Noh Alam Shah dilansir SuperBall.id dari laman Persib.
Tetapi, momen tersebut kemudian hilang ketika Noh Alam mencetak gol, suasana langsung mencair dengan penuh keakraban.
"Terus dalam satu pertandingan saya cetak gol. Kami melakukan selebrasi bersama-sama. Kami dan mungkin yang hadir di stadion saat itu bisa merasakan bagaimana kami melakukan selebrasi dengan harmonis dan akrab."
Baca Juga: Evan Dimas Absen di Timnas Indonesia tapi Bisa Perkuat Arema FC Lawan PSIS, Kenapa?
Pria yang akrab disapa dengan Along itu merupakan salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Persib pada masanya.
Setelah timnya, Tanjong Pagar United, bermain dengan Persib, Noh Alam berbagi pengalamanan dan kenangannya bersama tim Maung Bandung.
Menurutnya salah satu momen yang paling tidak bisa dilupakan adalah ketika bermain di stadion Siliwangi.
Along menjelaskan jika atmosfer dari suporter sangat menyenangkan bagi para pemain.
"Bagaimana ya menyampaikannya. Tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Bahagianya tidak bisa diungkapkan pokoknya. Senang bisa berbagi kebahagiaan," imbuhnya.
Selain itu, pria berusia 41 tahun itu berharap Persib Bandung menjadi juara Liga 1 di musim depan.
"Saya berharap Persib dan coach Robert Alberts dan teman-teman Persib bisa juara."
Baca Juga: Arema FC Kalah dari PSIS, Carlos Fortes Bakal Jadi Musuh Utama Tim
"Karena, musim lalu tidak juara, hanya peringkat dua. Semoga musim berikutnya bisa kembali juara, setahun, dua tahun, tiga tahun berikutnya juga. Karena, saya pikir Persib pantas mendapatkannya."
Setelah pensiun sebagai pemain, Noh Alam Shah mulai belajar untuk menjadi pelatih.
Kini dia melatih salah satu klub di Liga Singapura, Tanjong Pagar United.
Menurutnya menjadi pelatih itu sangat menyenangkan, karena bisa berbagi pengalaman dengan para pemain muda.
"Yang paling menyenangkan bagi saya adalah ketika bisa membantu berbagi ilmu, kebahagiaan, dan pengalaman bersama teman-teman."
Noh Alam Shah mengatakan alasannya menjadi pelatih.
Dia ingin berbagi pengalaman pada pemain muda sehingga mereka bisa mencapai levelnya dahulu.
"Jadi, bagi saya, tidak penting jabatan mana. Yang terpenting bisa membantu pemain mencapai level saya dulu."
Baca Juga: Persebaya Punya Gelandang Serang Baru, Calon Wonderkid Pengganti Marselino Ferdinan?