Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo, membenarkan ucapan Shin Tae-yong yang menyebut dirinya sukses hanya karena beruntung.
Sejak ditunjuk untuk menukangi Timnas Vietnam pada 29 Desember 2017, Park Hang-seo telah mencicipi beragam kesuksesan.
Pada 2018, ia sukses mengantarkan Timnas U-23 Vietnam ke partai final Piala Asia U-23 untuk kali pertama dalam sejarah.
Di tahun yang sama, ia juga berhasil membawa Vietnam menempati peringkat keempat Asian Games untuk kali pertama dalam 56 tahun.
Baca Juga: Sandy Walsh Kecewa Tak Bisa Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia
Tak cukup sampai di situ, pada akhir 2018, pelatih berusia 64 tahun itu membawa Vietnam menjuarai Piala AFF.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengantarkan Vietnam lolos ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Teranyar, ia mampu mengantarkan Vietnam meraih medali emas SEA Games 2021 untuk kedua kali secara beruntun setelah tahun 2019.
Adapun Shin Tae-yong hingga kini masih belum mampu mempersembahkan trofi untuk Timnas Indonesia.
Prestasi terbaik Shin Tae-yong bersama skuad Garuda adalah menjadi runner-up Piala AFF 2020 dan meraih medali perunggu SEA Games 2021.
Ditanya soal rentetan prestasi Park Hang-seo bersama Timnas Vietnam, Shin Tae-yong menyebut itu hanya bagian dari keberuntungan.
Oleh karena itu, Shin Tae-yong menegaskan bahwa ia sama sekali tidak cemburu dengan prestasi yang dimiliki oleh kompatriotnya itu.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Absen, Media Vietnam Ragu Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023
"Mengapa saya harus cemburu pada Park Hang-seo?" kata Shin Tae-yong dalam wawancara di podcast Zing News.
"Sayalah yang membawa Timnas U-23 Korea Selatan memenangkan tiket ke Olimpiade."
"Sebagai orang yang memimpin Timnas Korea Selatan berlaga di Piala Dunia, mengapa saya harus cemburu?"
"Saya pikir dia hanya beruntung," ucap Shin Tae-yong menambahkan.
Bukannya membalas, Park Hang-seo kemudian justru membenarkan ucapan Shin Tae-yong tersebut.
Ia mengakui bahwa dirinya memang beruntung karena bekerja dengan generasi pemain dan asisten pelatih yang baik.
"Saya bukan pelatih yang baik," kata Park Hang-seo, dikutip SuperBall.id dari Sports 442.
"Saya beruntung bekerja dengan generasi pemain dan asisten yang baik, cukup untuk membangun sistem taktik Anda," tambahnya.
Baca Juga: Radoncic dan Ferarri Ungkap Penyebab Timnas U-19 Indonesia Gagal ke Semifinal Turnamen Toulon