Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait di laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 langsung mendapat respons dari kubu Yordania.
Tim Merah-Putih membungkam Kuwait 2-1 dalam duel di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait City, yang berakhir Kamis (9/6/2022) dini hari WIB.
Kemenangan itu tergolong mengejutkan karena nyaris tak ada yang mengunggulkan Indonesia.
Sebelum bertanding, Kuwait difavoritkan menang dengan pertimbangan lebih baik dari sisi ranking FIFA, fisik dan mental, serta status tuan rumah.
Kuwait memiliki ranking FIFA 146, Indonesia 159.
Tampil dengan materi terbaiknya, Kuwait unggul lebih dulu melalui gol Yousef Nasser menit ke-40.
Gol sundulan itu tercipta berkat asis kapten Bader Al-Mutawa.
Di pinggir lapangan, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong kecewa dan secara refleks membanting botol minuman yang ada di tangannya.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Asia 2023 - Diwarnai Kartu Merah, Timnas Malaysia Hajar Turkmenistan
Namun, hanya berselang 4 menit, pelatih asal Korea Selatan itu langsung tersenyum setelah Marc Klok memastikan skor menjadi 1-1.
Gelandang Persib Bandung itu mencetak gol lewat titik putih penalti menit ke-44.
Wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan menghadiahi Indonesia penalti setelah kiper Kuwait Hussain Kankone menendang perut Rachmat Irianto hingga terkapar kesakitan.
Insiden itu terjadi setelah Irianto coba mencetak gol hasil umpan dari tengah lapangan, lalu ditendang kiper Kuwait.
Kankone terkena kartu kuning.
Di babak kedua, kejutan besar langsung pecah ketika Skuad Garuda berhasil kembali mencetak gol.
Gol di menit ke-47 itu dicetak Irianto dengan kaki kirinya setelah memanfaatkan bola rebound Witan Sulaeman.
Para pemain Kuwait langsung merespons kejadian itu dengan terus menyerang.
Pada menit ke-51, Yousef Nasser membobol gawang Indonesia, tapi dianulir wasit karena offside.
Witan sebenarnya bisa menambah gol andai lebih tenang menendang bola di depan kiper Kuwait seusai menerima umpan terobosan di menit ke-82.
Respons Yordania
Satu jam setelah kemenangan Indonesia itu, Yordania meladeni Nepal di stadion yang sama.
Yordania, yang sangat diunggulkan menang, belum berhasil mencetak gol di babak pertama.
Bahkan hadiah tendangan penalti yang dieksekusi Musa Al-Taamari gagal berbuah gol.
Beberapa kali peluang emas yang diraih para pemain Yordania juga masih gagal.
Kebuntuan itu akhirnya pecah di menit ke-69 lewat gol Ali Alwan.
Hamza Al-Dardour menggandakannya melalui tendangan penalti menit ke-82.
Kemenangan 2-0 itu menempatkan Yordania di puncak klasemen Grup A dengan nilai 3, sama dengan Indonesia.
Tim Merah-Putih di posisi kedua karena kalah selisih gol dari skuad asuhan Adnan Hamad itu.
Dalam konferensi pers, Hamad menegaskan timnya memang sangat layak menang atas Nepal.
Dia lalu mengakui, timnya telat mencetak gol karena para pemain terburu-buru dan membuang banyak peluang emas.
Pelatih asal Irak itu lalu mengomentari kemenangan Indonesia atas Kuwait.
Dia tak menyangka pasukan Shin Tae-yong bisa menang atas tuan rumah.
Walhasil, perhitungan banyak tim, termasuk Yordania, langsung berubah.
Baca Juga: Agendanya Lebih Prestisius, Shin Tae-yong Fokus ke Timnas U-20 Indonesia, Lepas U-23 dan Senior
"Tak diragukan lagi bahwa kemenangan Indonesia atas tuan rumah mengubah perhitungan grup," ucap Hamad, sebagaimana dilansir SuperBall.id dari laman resmi federasi sepak bola Yordania.
"Oleh karena itu, mereka akan bersaing dalam kualifikasi untuk (putaran) final," tambahnya.
Pelatih berusia 61 tahun itu memuji Timnas Indonesia, tapi Yordania siap meladeni tim Asia Tenggara tersebut.
Hamad tak ingin Al-Nashami, julukan Yordania, bernasib sama dengan Kuwait.
Meski ranking FIFA Yordania jauh lebih tinggi, yakni 91, tapi Indonesia kini tak bisa dipandang sebelah mata.
Dia mengaku sudah menyiapkan rencana untuk memenangi laga melawan Timnas Indonesia nanti.
"Kami adalah tim yang terorganisasi dan memiliki pemain profesional di Liga Belgia (Musa Al-Taamari) serta bersiap sangat baik untuk kualifikasi ini," katanya.
Hamad menjanjikan level lebih baik menghadapi Indonesia untuk meraih kemenangan.
Sementara itu, Musa Al-Taamari, yang terpilih sebagai pemain terbaik dalam laga kontra Nepal, menjelaskan bahwa laga pembuka memang selalu sulit, apalagi dalam suhu panas.
"Saya berterima kasih kepada teman-teman dan staf teknis yang telah mendukung dan berkontribusi pada level terbaik saya di babak kedua untuk membantu Al-Nashami menang, terutama setelah saya gagal penalti di babak pertama," ujarnya.
Yordania akan menghadapi Timnas Indonesia pada laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023, Sabtu (11/6/2022) malam waktu Kuwait atau Minggu pukul 02.15 WIB.
Sedangkan Kuwait melayani Nepal lebih awal dengan target menang untuk membuka peluang lolos ke Piala Asia 2023.
GRUP A
Hasil
8 Juni 2022
Kuwait 1-2 Indonesia
Yordania 2-0 Nepal
Jadwal
11 Juni 2022
23.15 WIB Nepal Vs Kuwait
12 Juni 2022
02.15 WIB Indonesia Vs Yordania