Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Timnas Malaysia, Kim Pan-gon, memberikan komentar terkait peluang lolos ke Piala Asia 2023 yang tidak sepenuhnya ada di tangan timnya.
Timnas Malaysia saat ini berada di peringkat kedua klasemen Grup E dengan koleksi tiga poin dari dua laga.
Skuad Harimau Malaya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Bahrain dan punya poin yang sama dengan Turkmenistan di posisi ketiga.
Pada laga terakhir, tim asuhan Kim Pan-gon itu bakal menghadapi tim juru kunci Grup E, Bangladesh.
Baca Juga: Sebelum Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Nepal Ternyata Sudah Nyerah
Laga tersebut bakal berlangsung di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (14/6/2022) malam WIB.
Laga ini menjadi sangat krusial bagi Malaysia karena akan menentukan kelolosan mereka ke Piala Asia 2023.
Malaysia perlu meraih kemenangan untuk setidaknya menjadi runner-up Grup E dan membuka peluang lolos ke putaran final.
Namun, mengalahkan Bangladesh saja mungkin tidak cukup bagi Malaysia untuk memastikan tiket ke putaran final.
Pasalnya, nasib mereka juga akan bergantung pada hasil dari tim penghuni posisi kedua di grup lain.
Perlu diketahui, hanya enam juara grup dan lima runner-up terbaik yang berhak lolos ke putaran final.
Timnas Malaysia saat ini masih berada di urutan kelima dalam peringkat runner-up terbaik dengan 3 poin.
Namun, posisi mereka terancam digusur Timnas Indonesia yang berada di peringkat keenam runner-up terbaik dengan poin sama.
Apabila Malaysia dan Indonesia menang, bukan tidak mungkin penentuan siapa yang lebih baik akan ditentukan lewat selisih gol.
Baca Juga: Dengan Tekuk Nepal, Timnas Indonesia Dapat Apa jika Filipina dan Malaysia Bernasib Buruk?
Oleh karena itu, Malaysia tentu perlu meraih kemenangan atas Bangladesh dengan skor besar untuk lolos.
Kendati demikian, pelatih Timnas Malaysia Kim Pan-gon mengaku dirinya tidak memikirkan kemungkinan tersebut.
Sebaliknya, juru taktik asal Korea Selatan itu hanya ingin fokus pada laga melawan Bangladesh.
Namun, Kim Pan-gon mengakui membawa Malaysia ke Piala Asia 2023 akan menjadi salah satu prestasi terbaiknya sebagai pelatih.
Malaysia sudah tidak bermain di Piala Asia sejak 2007 yang diselenggarakan di Malaysia, Indonesia, Thailand, dan Vietnam.
Adapun terakhir kali Timnas Malaysia lolos ke Piala Asia dari babak kualifikasi adalah pada edisi 1980 di Kuwait.
"Banyak hal yang saya raih sebagai pelatih. Tapi saya akan merasa terhormat jika bisa membawa Malaysia ke Piala Asia," kata Kim Pan-gon, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.
"Saya percaya saya memiliki pemain terbaik bersama saya di tim nasional. Saya juga percaya tim ini bisa melangkah jauh," tambahnya.
Lebih lanjut, Kim Pan-gon juga tidak ingin meremehkan Bangladesh yang belum pernah kalah dari Malaysia sejak 1997.
Baca Juga: Ladeni Timnas Indonesia, Jangan Sampai Pelatih Nepal Pingsan Lagi dan Dilarikan ke Rumah Sakit
Dalam dua pertemuan terakhir mereka, Malaysia ditahan imbang 1-1 (2012) dan 0-0 (2015) di laga persahabatan oleh Bangladesh.
"Bangladesh adalah tim yang bagus. Namun, saya yakin tim saya akan melakukan sesuatu yang hebat untuk sepak bola Malaysia besok."
“Tentu saja, para pemain kecewa dengan kekalahan 1-2 dari Bahrain (Sabtu). Saya tidak ingin menyinggung kesalahan dalam pertandingan itu."
"Mereka sekarang siap untuk pertandingan berikutnya dan ingin mencapai target utama lolos ke Piala Asia," kata Kim Pan-gon.
Sementara itu, pelatih Bangladesh Javier Cabrera mengatakan timnya siap memberikan perlawanan kepada Malaysia.
“Saya pikir mereka akan mencoba mematikan permainan di 10 menit pertama. Saya telah mengingatkan para pemain saya untuk konsisten dan menjalankan strategi."
"Ya, kami ingin menang besok, dan kami akan membuat Malaysia frustrasi selama kami bisa dan menghukum mereka," kata Cabrera.
Ia menambahkan, “Kami tidak akan rugi karena kami bermain melawan tim berperingkat lebih tinggi. Ini adalah kesempatan fantastis untuk mengukur standar kami melawan Malaysia."
"Ini adalah pertandingan terakhir kami, jadi kami ingin memberikan sesuatu yang positif kepada para pendukung kami. Kami ingin kembali ke Bangladesh dengan hasil yang baik."
Baca Juga: Pelatih Bangladesh Janji Bikin Malaysia Frustrasi seperti Timnas Indonesia di Bandung